Suara.com - Kasus kebocoran 533 juta data pengguna Facebook ternyata juga berimbas ke Mark Zuckerberg.
Beberapa data CEO Facebook ini dilaporkan juga masuk ke daftar data pribadi pengguna Facebook yang bocor di forum hacker.
Dikutip dari Business Insider, Selasa (6/4/2021), beberapa data informasi pribadi Zuckerberg yang turut ditampilkan adalah nama, lokasi, rincian pernikahan, tanggal lahir, hingga username ID Facebook.
Dave Walker selaku Peneliti Keamanan Siber menyatakan, Mark Zuckerberg bukan menjadi satu-satunya tokoh penting Facebook yang kena dampak kebocoran data.
Beberapa pendiri Facebook, seperti Chris Hughes dan Dustin Moskovitz juga termasuk di antara daftar 533 juta pengguna tersebut.
"Mengenai #FacebookLeak, dari 533 juta orang yang mengalami kebocoran. Ironisnya, Mark Zuckerberg juga termasuk dalam kebocoran tersebut," jelas Walker di akun Twitter.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, 533 juta data pribadi pengguna Facebook bocor di Internet. Data tersebut muncul di situs forum hacker dan bisa didapatkan secara gratis.
Informasi ini pertama kali ditampilkan oleh pengguna Twitter @UnderTheBreach. Dari foto yang ditampilkan, data ini berasal dari 106 negara, termasuk Indonesia.
Informasi sensitif yang muncul di forum tersebut terdiri dari nomor telepon, ID pengguna Facebook, nama lengkap, lokasi, tanggal lahir, biodata, hingga alamat email.
Baca Juga: Waduh! Sebanyak 533 Juta Data Pengguna Facebook Bocor
Dari total 533 juta data pengguna yang bocor, data pengguna yang paling banyak ditampilkan berasal dari Amerika Serikat dengan jumlah 32 juta.
Kemudian 11 juta data pengguna berasal Inggris dan 6 juta lainnya dari pengguna India. Sementara untuk pengguna Indonesia mencakup 130.331 data.
Data tersebut kemudian dicocokkan dan diverifikasi. Ternyata, data yang dibocorkan memang sesuai dengan profil pengguna Facebook.
Menurut Juru Bicara Facebook, insiden ini terjadi sejak 2019 lalu. Saat itu, Facebook memang memiliki kerentanan data yang pada akhirnya sudah diperbaiki perusahaan.
Peneliti Keamanan Siber Alon Gal mengatakan, data yang sudah berusia beberapa tahun dan bocor ke internet berpeluang memberikan informasi berharga bagi penjahat dunia maya. Mereka akan menggunakan data tersebut untuk menyamar atau menipu seseorang dan menyerahkan kode kredensial.
"Basis data sebesar itu, yang berisi informasi pribadi seperti nomor telepon banyak pengguna Facebook, pasti akan menyebabkan pelaku kejahatan memanfaatkan data tersebut untuk melakukan serangan rekayasa sosial atau upaya peretasan," kata Gal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Desain, Layar Luas Anti Silau dan Resolusi Tinggi
-
7 HP Murah yang Ada Kamera 0,5x Ultra-Wide, Mulai Rp2 Jutaan
-
8 Tablet Windows Spek Terbaik untuk Kerja dan Produktivitas Tinggi
-
5 Pilihan HP Murah dengan Kamera Utama 50MP, Harga di Bawah 2 Juta
-
Anti Panik, Begini Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Hilang di Galeri HP
-
5 Rekomendasi Tablet Mirip iPad yang Lebih Murah dan Spesifikasi Gahar
-
Meta Segarkan Facebook Marketplace untuk Gaet Pengguna Muda
-
Redmi K90 Ultra Dalam Pengembangan, Bawa Layar 165 Hz dan Baterai Jumbo
-
23 Kode Redeem FF Aktif 20 November 2025, Klaim Emote Flower of Love Sekarang!
-
Spesifikasi Xiaomi G34WQi 2026: Monitor Gaming Layar Lengkung 180 Hz Beresolusi Tinggi