Suara.com - Para ilmuwan memanfaatkan tabung lava di Hawaii untuk menjadi lokasi simulasi kondisi di Mars, mengingat misi ambisius untuk membangun pangkalan dan habitat pertama di Planet Merah.
Sambil mengenakan pakaian besar seperti yang diperlukan untuk eksplorasi luar angkasa, para ahli mempelajari geologi dan organisme yang ditemukan di terowongan dan gua lava di gunung berapi Mauna Loa, Hawaii.
Stasiun penelitian ini dijalankan oleh International Moon Base Alliance (IMBA), sebuah asosiasi untuk mengembangkan pangkalan Bulan internasional pertama.
"Ini adalah bagian dari Hawaii Space Exploration Analog and Simulation (Hi-SEAS), yang menyelenggarakan misi analog untuk ilmuwan 'astronot', meniru pengalaman hidup di Mars dan Bulan," kata Michaela Musilova, direktur Hi-SEAS, dikutip dari Live Science, Selasa (6/4/2021).
Selama misi Hi-SEAS, tim yang terdiri dari enam anggota kru tinggal di habitat tabung lava selama berminggu-minggu atau berbulan-bulan.
Sumber daya seperti makanan, air, dan listrik sangat terbatas dan karena itu, diawasi dengan ketat.
Para anggota kru keluar dari habitat hanya setelah mengenakan pakaian pelindung, helm, dan sistem pendukung kehidupan.
Simulasi ini juga menjelaskan kesulitan dalam melakukan penelitian di lingkungan ekstrem.
Para ahli memilih tabung lava di Hawaii karena tabung lava di Bulan dan Mars dianggap sebagai lokasi menjanjikan, untuk menemukan tanda-tanda kehidupan di luar Bumi.
Baca Juga: Bekas Perang Dunia II, Ilmuwan Menyelam ke Bangkai Kapal Terdalam di Dunia
Mempelajari tabung lava di Hawaii juga dapat memberikan petunjuk tentang ekstremofil, organisme yang berkembang dalam kondisi ekstrem, di planet lain.
Karena itu, Hi-SEAS bermitra dengan NASA mempelajari ekstremofil Mauna Loa, yang membuat endapan di tabung lava.
Mengambil sampel dan mempelajari organisme ini dapat mengungkapkan bagaimana berbagai faktor memengaruhi perilaku dan kelangsungan hidup ekstremofil, dalam sistem tabung lava di seluruh tata surya.
Namun, tantangan lainnya yang harus dihadapi adalah sampel yang mudah terkontaminasi dan melakukan tugas menjadi jauh lebih sulit saat mengenakan pakaian serta peralatan yang tidak praktis.
Meski begitu, Musilova mengatakan, semakin baik umat manusia mempersiapkan diri untuk kehidupan di planet lain, maka rencana akan berjalan semakin baik.
Berita Terkait
-
Hii Seram... Ilmuwan Temukan Gen Zombie, Hidup setelah Orang Meninggal
-
Peta Baru Ini Ungkap Lokasi Hewan Tak Dikenal Hidup di Bumi
-
Lebih Tua dari Stonehenge, Ilmuwan Ungkap Patung Kayu Tertua di Dunia
-
Tidak Terlihat di Alam Liar, Spesies Baru Udang Ditemukan di Akuarium
-
6 Ribu Kawah Bekas Bom Era Perang Dunia II Dipetakan di Polandia
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Baterai iPhone 17 Ternyata Masih Kalah dari HP Murah Samsung
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah untuk Pelajar yang Hobi Fotografi
-
Apple Watch SE 3 Resmi: Debut Jam Tangan 'Murah' Setelah 3 Tahun Absen
-
3 HP Huawei Terbaik Punya Performa Andal dengan Kamera Jernih
-
Dari Meja Kerja ke Medan Tempur: Cara Bikin Miniatur AI Edisi Perang yang Epik
-
Apple Watch Ultra 3: Jam Tangan Seharga iPhone dengan Konektivitas Satelit dan 5G
-
Hasil Miniatur AI Jelek? Jangan Salahkan AI-nya! Kunci Utamanya Ada di Foto Pilihanmu
-
iPhone 17 Dipastikan Masuk Indonesia Bulan Depan
-
Huawei Pura 80 Ultra Harga Berapa? Kameranya Bikin iPhone Insecure
-
Siap Debut di Indonesia, Huawei Pura 80 Diklaim Jadi HP dengan Kamera Terbaik Versi DXOMARK