Suara.com - Lebih dari 500 karyawan Google menandatangani surat terbuka yang diajukan ke induk perusahaan Google, Alphabet dan CEO Google Sundar Pichai.
Surat ini meminta perusahaan berhenti melindungi para pelaku pelecehan seksual. Surat tersebut juga menuntut Pichai untuk menyediakan lingkungan yang aman bagi para karyawan yang mengalami pelecehan di perusahaan.
Dikutip dari India Today, Senin (12/4/2021), surat ini ditulis beberapa hari setelah mantan Engineering Google, Emi Nietfeld, menulis opini di media The New York Times.
Diketahui, opini tersebut berisi bagaimana kantor lamanya menangani kasus pelecehan seksual yang dialami Nietfeld.
Surat terbuka 500 karyawan Google ini menyorot cerita yang disampaikan Nietfeld.
Dalam tulisan opini berjudul "Setelah bekerja di Google, saya tidak akan pernah membiarkan diri saya mencintai pekerjaan lagi," Neitfeld menulis bagaimana dirinya dipaksa bertemu empat mata dengan pelaku dan disuruh duduk di sebelahnya.
"Setiap kali saya meminta pembaruan tentang jadwal da menyatakan ketidaknyamanan saya karena harus terus bekerja di dekat pelaku pelecehan, para penyelidik mengatakan bahwa saya dapat mencari solusi lewat konseling, bekerja dari rumah, atau pergi cuti," tulis Nietfeld.
"Saya kemudian mengetahui bahwa Google memiliki tanggapan serupa terhadap karyawan lain yang melaporkan rasisme atau seksisme," tambahnya.
Surat terbuka ini kemudian menuduh bahwa kasus Nietfeld bukanlah kasus pertama yang terjadi di Google.
Baca Juga: Bikin Ngakak, Rombongan Pengantin Ini Salah Masuk Rumah Akibat Google Maps
Mereka mengungkap Google memiliki rekam jejak yang ternyata melindungi para pelaku, alih-alih melindungi korban pelecehan.
"Orang yang melaporkan pelecehan dipaksa untuk menanggung beban, biasanya mereka meninggalkan Alphabet (Induk perusahaan Google) saat pelaku tetap bekerja di perusahaan atau diberi imbalan atas perilaku mereka," tulis surat terbuka 500 karyawan tersebut.
Salah satu kasus yang disorot adalah Andy Rubin, Creator of Android Mobile Software Google.
Perusahaan justru memberikan Rubin kompensasi usai dikeluarkan dari Google sekitar 90 juta dolar AS atau Rp 1,3 triliun, setelah seorang perempuan menuduhnya melakukan seks oral.
Kasus lain terjadi pada Amit Singhal selaku Search Executive Google. Ia dipaksa mengundurkan diri dari Google setelah terbukti melakukan pelecehan seksual, namun ia juga diberikan kompensasi sebesar 35 juta dolar AS atau Rp 511,3 miliar.
Kemudian pada 2018 lalu, lebih dari 20.000 karyawan Google memprotes kasus pelecehan seksual dan tindakan perusahaan yang melindungi pelaku.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Desain HP Murah POCO M8 5G Beredar, Siap Masuk ke Indonesia
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Panduan Lengkap Torrent untuk Pemula, Cara Praktis Berbagi File Besar
-
Tak Semua Bisa Disentuh, Zona Khusus di Mars Dijaga Demi Lindungi Potensi Kehidupan
-
59 Kode Redeem FF 18 Desember 2025: Klaim Tas Dreamspace dan Evo Bundle
-
30 Kode Redeem FC Mobile 18 Desember 2025: Sikat 10.000 Gems Sebelum Event Festive Fixtures
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember 2025, Ada MP40 Cobra dan Bundle Anniversary Gratis
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan Rank Up Gratis
-
Render Anyar Motorola Edge 70 Ultra: Ada Varian Carbon dan Martini Olive
-
Ubisoft Akuisisi Game MOBA Milik Amazon, Kreator Rainbow Six Siege Kembali