Suara.com - Emulator konsol di Android semakin populer akhir-akhir ini karena mampu membuat ponsel dan tablet Android kelas menengah cukup kuat untuk menjalankan game yang awalnya hanya bisa dimainkan pada konsol.
Namun, karena legalitas emulator yang tidak jelas, emulator resmi terkadang sulit dibedakan dengan emulator yang palsu.
Hal ini juga berlaku pada aplikasi emulator yang ditemukan di Google Play Store. Ada banyak aplikasi yang mengklaim sebagai emulator PS4 atau PS3 untuk Android. Sayangnya, tidak ada satu pun yang berfungsi dengan benar.
Meskipun ada emulator PS3 resmi untuk Windows atau Linux yang disebut RPCS3, emulator ini tidak memiliki port Android untuk menjalankan perangkat lunak tersebut.
Sehingga diimbau kepada setiap pengguna untuk berhati-hati terhadap emulator yang tersedia di Google Play Store karena hingga saat ini tidak ada emulator PS4 atau PS3 yang sah untuk Android.
Aplikasi tersebut bisa berbahaya bagi pengguna yang tidak mengetahuinya. Beberapa pengembang aplikasi di Play Store bahkan mengecoh pengguna dengan menukar kata "emulator" dan menggunakan kata "simulator" sebagai gantinya.
Sementara itu, beberapa aplikasi lainnya jauh lebih menipu. Aplikasi-aplikasi ini dengan jelas memberi label emulator dan bahkan menjelaskan cara menginstalnya hingga memainkan game PS4 atau PS3.
Namun, di bagian paling bawah deskripsi terdapat "disclaimer" yang menyatakan bahwa aplikasi tersebut bukan emulator yang sebenarnya dan "hanya untuk bercanda". Aplikasi seperti ini pada dasarnya tidak akan berfungsi saat diinstal.
Dilansir dari Android Authority pada Jumat (30/4/2021), tren ini bisa dimanfaatkan orang lain untuk membuat aplikasi yang dapat menyebarkan semacam malware. Mengingat saat ini tidak ada emulator PS4 atau PS3 yang sah untuk Android, pengguna dapat mengetahui status emulator aktual di Android dengan mengeceknya di wiki emulator terpercaya.
Baca Juga: Cara Meningkatkan Senjata di Game Resident Evil Village
Berita Terkait
-
Deretan HP Android Flagship dengan Performa Paling Kencang Versi AnTuTu, Tak Ada Samsung?
-
Cara Efektif Menghapus File Sampah di HP Android agar Lebih Lancar
-
HP Android Lebih Rentan! Kaspersky Ungkap Peningkatan Serangan Malware di Semester I 2025
-
Saldo DANA Kaget: 3 Link Siap Diklaim, Berpeluang Dapat Rp245 Ribu!
-
Amien Rais Makin Pedas: Jokowi dan 'Ternaknya' Bikin Dagelan Politik Soal Ijazah UGM!
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
DJI Mau Terjun ke Pasar Kamera Mirrorless, Tantang Canon-Sony dkk
-
Oppo A6 Pro Dirilis, Punya Baterai Badak 7.000 mAh dan Kamera 50MP
-
Wajah Miniatur AI Aneh? Ini 5 'Prompt Rahasia' untuk Memperbaikinya
-
Bikin Gantungan Kunci Action Figure Diri Sendiri? Gampang Pakai Gemini AI! Ini 7 Prompt Andalannya!
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste