Suara.com - Dewan Pengawas Facebook memutuskan tetap memblokir akun mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, di aplikasi Facebook.
Mereka juga menyebutkan bahwa tidak tepat apabila kebijakan pemblokiran Donald Trump tetap dilakukan secara permanen. Untuk itulah, perusahaan diminta meninjau keputusan blokir akun Trump selama enam bulan ke depan.
"Hal ini untuk menentukan dan membenarkan tanggapan yang proporsional yang konsisten dengan aturan, yang diterapkan ke pengguna platformnya," kata Dewan Pengawas Facebook, dikutip dari The Verge, Kamis (6/5/2021).
Tinjauan itu dinilai sebagai peluang yang memungkinkan Trump bisa kembali ke Facebook. Namun, keputusan akhir tetap ditentukan oleh Facebook sendiri.
Nick Clegg selaku Vice President of Global Affairs and Communications Facebook menyatakan, perusahaan akan mempertimbangkan keputusan dewan pengawas dan menentukan posisi kebijakan terkait blokir permanen seperti yang diminta.
"Untuk sementara, akun Trump akan tetap ditangguhkan," jelas Clegg.
Semenjak menjabat presiden, Trump memang sering membuat ulah di media sosial. Facebook dan Instagram pun seringkali memberikan peringatan ringan ke akun tersebut.
Puncaknya terjadi pada Januari, di mana Trump dikatakan menjadi dalang kerusuhan Capitol. Alhasil, akunnya ditangguhkan pada 7 Januari yang kemudian berlanjut sampai saat ini.
Sebagai informasi, Dewan Pengawas ini dibentuk Facebook untuk mengambil keputusan moderasi yang sulit atau kontroversial.
Baca Juga: Donald Trump Luncurkan Media Sosial Sendiri, Tapi Cuma Blog
Keputusan ini dinilai akan menjadi hal terbesar yang harus diambil oleh Dewan Pengawas sejak menangani kasus Trump tahun lalu.
Komite ini beranggotakan 20 orang yang langsung dibentuk CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dan sering disebut sebagai Mahkamah Agung Facebook.
Dewan Pengawas ini terdiri dari jurnalis, aktivis HAM, pengacara, hingga akademisi. Lembaga ini juga beroperasi sebagai entitas independen, meskipun gaji dan biaya lainnya ditanggung Facebook.
Berita Terkait
-
Ini Alasan Kenapa iOS 14.5 Jadi Ancaman untuk Facebook
-
Facebook Baru Hadirkan Enkripsi end-to-end pada 2022
-
Fitur Baru Business Suite: Penjadwalan Story Instagram dan Facebook
-
Minum Cappucino dan Masih Main Facebook? Bukti Anda Masuk Golongan Tua!
-
Tag Massal Konten Porno di Facebook, ini Tindakan Kominfo untuk Masyarkat
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Tips Membersihkan Jamur di Layar HP: Aman, Mudah, dan Ampuh
-
HP Murah Redmi 15R 5G Siap Debut, Bawa RAM 12 GB
-
Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
-
Naik Level! Kumpulan Prompt AI 'Sakti', Dari Gaya LEGO Sampai Lukisan Ghibli
-
Semua Rumor iPhone 17: Fitur Baru, Desain Super Tipis dan Jadwal Rilis di Indonesia
-
Guncang Dunia Gaming, Deretan Perangkat Lenovo Legion dan Tablet Berbasis AI Terbaru Hadir
-
Nadiem Makarim Terseret Kasus Pengadaan Chromebook, Apa Bedanya dengan Laptop Windows?
-
Purbaya Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Luhut Ikut Trending di X
-
Kena Reshuffle Kabinet, Budi Arie Langsung Unfollow Prabowo, Netizen: Cie Ngambek
-
Pengiriman iPhone 17 Series Diprediksi Lampaui iPhone 16, Daftar Harganya Bocor