Suara.com - Apple baru saja merilis pembaruan sistem operasi ke iOS 14.5. Salah satu fitur yang cukup mengancam aplikasi, khususnya Facebook, adalah App Tracking Transparency.
App Tracking Transparency adalah fitur yang membatasi aplikasi untuk melacak data pengguna. Dengan demikian, aplikasi tak lagi bebas menampilkan iklan sesuai data yang direkam ke dalam aplikasi.
Mengutip The Verge, Minggu (2/5/2021), Facebook adalah pihak yang paling terancam dengan fitur terbaru dari Apple ini. Pendapatan Facebook yang mencapai 25,4 miliar dolar AS atau Rp 366,8 triliun selama tiga bulan pertama 2021 dinilai bakal turun karena kebijakan ini.
Chief Financial Office Facebook Dave Wehner mengaku, iOS 14.5 menyertakan fitur yang memungkinkan pengguna iPhone dan iPad menghentikan aplikasi agar tidak melacak data mereka.
"Pembaruan terbaru Apple mengancam iklan yang dipersonalisasi yang diandalkan jutaan bisnis kecil untuk menemukan dan menjangkau pelanggan," kata Facebook dalam situs resminya.
Selain itu, ia juga melihat perlambatan mulai datang menjelang paruh kedua tahun ini. Sebagian besar penurunan pendapatan terjadi karena faktor regulasi yang dilakukan Apple.
Pembaruan baru ini membutuhkan aplikasi seperti Facebook untuk secara proaktif meminta izin pengguna untuk dilacak untuk tujuan periklanan. Facebook dan perusahaan lain berharap banyak pengguna tetap mengizinkan aplikasi mereka untuk melacak data pengguna.
Saat berbicara dengan investor, eksekutif Facebook mengatakan perusahaan sedang mengerjakan pembaruan teknologi iklannya agar memungkinkan penargetan iklan yang lebih baik, bahkan dengan akses ke lebih sedikit data.
COO Facebook Sheryl Sandberg membingkainya sebagai "pembangunan kembali" teknologi perusahaan. Sedangkan Wehner mengatakan Facebook telah membuat kemajuan solusi untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja dalam jangka panjang.
Baca Juga: Apple Nomor Dua, Samsung Pimpin Pasar Smartphone Global
Namun untuk saat ini, Facebook terus berkembang di semua hal utama. Pengguna harian di seluruh produk Facebook mencapai 2,72 miliar, naik dari 2,6 miliar pada akhir kuartal sebelumnya. Sementara pengguna bulanan mencapai 3,45 miliar.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
6 Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Ala Film Fast & Furious, Hasil Keren dan Dramatis
-
5 HP Xiaomi Rp1 Jutaan Terbaik di Oktober 2025: Memori Lega, Performa Apik
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Cara Cek Kesehatan Baterai iPhone, Kapan Waktunya Ganti Baru?
-
Rahasia Jaga Privasi! Ini Cara Kirim Foto Sekali Lihat di WhatsApp Terbaru 2025
-
Panduan Kreatif: Membuat Poster Menarik dengan Microsoft Word
-
20 Kode Redeem FC Mobile 11 Oktober 2025, Gaet Zidane Tanpa Top-up
-
17 Kode Redeem FF Hari Ini 11 Oktober 2025, Skin Timnas Menanti Hingga Senjata Loot Crate Siap Klaim
-
10 Kode Redeem Mobile Legends 10 Oktober 2025: Dapatkan Mystic Clash & Emote Timnas Sekarang!
-
Riset: Indeks Literasi Keuangan Indonesia Naik di 2025