Suara.com - Gunung es terbesar di dunia dengan panjang 170 km dan lebar 25 km telah pecah di Antartika. Peristiwa ini terekam satelit Badan Antariksa Eropa (ESA).
Gunung es ini sekarang mengambang bebas di Laut Weddell, sebuah teluk besar di Antartika barat.
Gunung es seluas 4.320 km persegi yang disebut A-76 ini terekam oleh Copernicus Sentinel dari Uni Eropa, sebuah konstelasi dua satelit yang mengorbit kutub Bumi.
Satelit mengonfirmasi pengamatan sebelumnya yang dilakukan oleh British Antarctic Survey, yang merupakan organisasi pertama yang memperhatikan pemisahan es tersebut.
Kejadian ini tidak akan berdampak langsung pada permukaan laut, namun rak es memperlambat aliran gletser dan aliran es ke laut sehingga secara tidak langsung, pecahnya lapisan es akan berkontribusi pada naiknya air laut.
Menurut National Snow and Ice Data Center (NSIDC), benua Antartika yang memanas lebih cepat daripada bagian lain di Bumi, juga menampung cukup air beku yang dapat menaikkan permukaan laut global hingga 60 meter.
Satelit akan terus melacak gunung es, seperti yang dilakukan pada A-68A, pemegang gelar sebelumnya untuk gunung es terbesar di dunia.
Setelah retak dari lapisan es Antartika pada 2017, A-68A terlepas oleh arus laut pada tahun 2020 dan nyaris bertabrakan dengan Pulau Georgia Selatan.
Untungnya, gunung es itu pecah menjadi lusinan bagian sebelum menyebabkan kerusakan.
Baca Juga: Bekas Hantaman Meteor 430 Ribu Tahun Lalu Terdeteksi di Antartika
Ronne Ice Shelf yang menyebabkan pecahan gunung es baru ini sebagian besar terhindar dari masuknya air hangat yang mengganggu siklus alami pembentukan kembali dan pertumbuhan es di Antartika.
Namun, menurut Live Science, Kamis (20/5/2021), tidak semua bagian Antartika barat beruntung seperti itu.
Pada April Gletser Thwaites ditemukan mencair lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Berita Terkait
-
Bentuk Kehidupan Misterius Ditemukan di Bawah Lapisan Es Antartika
-
Makhluk Aneh, Kehidupan Tak Terduga di Antartika
-
Ilmuan Temukan Makhluk Hidup di Bawah Lapisan Es Antartika, Dalamnya 900 M
-
Hilang Setengah Abad Lalu di Antartika, Dompet Ini Kembali pada Pemiliknya
-
Pecah Lagi, Bongkahan Es Raksasa Seluas Pulau Bali Bakal Hilang
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- Innalillahi, Aktor Epy Kusnandar Meninggal Dunia
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
Pilihan
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Drama Sidang Haji Alim: Datang dengan Ambulans & Oksigen, Ratusan Pendukung Padati Pengadilan
-
KLH Sebut Tambang Milik Astra International Perparah Banjir Sumatera, Akan Ditindak
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
Terkini
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Desember: Raih 1.000 Rank Up dan Glorious 110-115
-
Tutorial Mendesain Brosur yang Menawan: Begini Trik Sederhana Pakai Microsoft Word
-
Update FC Mobile Desember 2025: Ada Glorious Era Munchen dan Champion League
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
-
Rp3 Jutaan Bisa Dapat iPhone Apa di Desember 2025? Ini Seri yang Masih Worth It Dibeli
-
6 Cara Menghasilkan Uang dari Meta Facebook, Bisa Cuan Jutaan per Bulan
-
5 Rekomendasi Tablet RAM 12 GB untuk Desain Grafis Tanpa Ngelag
-
5 Syarat agar Spotify Wrapped 2025 Muncul di Aplikasi, Pengguna Tertentu Tak Dapat
-
5 Tablet Murah Favorit Para Desainer, Desain di Canva 'Sat-set' dan Praktis
-
Daftar Harga iPhone di iBox Desember 2025, Ada yang Turun Rp3 Jutaan