Suara.com - Seorang ahli cuaca Angkatan Laut Amerika, Paul Grisham, mendapatkan kembali dompetnya yang hilang 53 tahun lalu, ketika ia bertugas di Antartika.
Menyadur ABC News Selasa (09/02), pria ini takjub bisa menggenggam kembali dompetnya yang hilang tahun 1967. Ia bahkan sudah melupakan dompet yang hilang setengah abad yang lalu ini.
"Saya sangat terpesona. Ada banyak orang yang terlibat dan melacak saya." kata Grisham kepada The San Diego Union-Tribune setelah dompet itu dikembalikan pada hari Sabtu.
Dompet itu menyimpan banyak kenangan ketika ia bertugas 13 bulan sebagai ahli meteorologi Angkatan Laut di Antartika pada tahun 1960-an.
Paul menemukan kembali serangkaian kartu identitas miliknya yang sangat berharga, antara lain kartu Angkatan Laut, SIM dan pernyataan pemotongan pajak.
Dompet itu juga berisi kartu referensi saku tentang apa yang harus dilakukan selama serangan atom, biologis dan kimiawi, kartu jatah bir yang sudah berlubang dan kuitansi untuk wesel yang dikirimkan pada istrinya.
Berdasarkan keterangan, dompet itu ditemukan di balik loker pada tahun 2014 saat penghancuran sebuah bangunan di Stasiun McMurdo di Pulau Ross Antartika.
Pria yang menemukan dompet Paul, Stephen Decato dan putrinya Sarah Lindbergh melacak pemiliknya melalui yayasan nirlaba Indiana Spirit, dengan bantuan Bruce McKee.
Setelah melewati pelacakan yang panjang dan melibatkan banyak komunitas, termasuk Naval Weather Service Association, dompet itu kembali kepada pemiliknya.
Baca Juga: Langka, Mineral Mars Ditemukan Terkubur di Dalam Es Antartika
Paul Grisham dibesarkan di Douglas, Arizona dan mendaftar di Angkatan Laut pada tahun 1948. Awalnya, ia adalah teknisi cuaca dan kemudian diangkat jadi peramal cuaca.
Paul ditugaskan ke Antartika sebagai bagian dari "Operation Deep Freeze", yang mendukung ilmuwan sipil dan dikirim ke sana pada Oktober 1967. Saat itu ia berusia 30-an, sudah menikah dan memiliki dua balita.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Kalibata Terendam Setengah Meter, Warga Terjebak, Anak Sekolah Terpaksa 'Nyeker' Terjang Banjir
-
Dongkrak Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi Minta Perbanyak Gelar Forum Bisnis
-
Plot Twist Kasus Curanmor Cengkareng: Dituduh Maling Gegara Baju, 6 Pria Malah Positif Sabu
-
Kemenko Kumham Imipas Gelar Rapat, Bahas Implementasi KUHP hingga Penyelesaian Overstay Tahanan
-
MK Larang Polisi Aktif Rangkap Jabatan Sipil, Menkum: Yang Sudah Terlanjur Tak Perlu Mundur
-
Bebas Berkat Amnesti Prabowo, KPK Ungkap Momen Hasto Kristiyanto Cocokkan Nomor Tahanan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 18 November 2025: Hujan di Sebagian Besar Wilayah
-
Menteri P2MI: Ada 352 Ribu Lowongan Kerja di Luar Negeri, Baru 20 Persen WNI yang Lamar
-
Pramono Sebut Harimau Kurus Viral di Ragunan Miliknya: Mungkin Kangen Sama Saya
-
Menpan RB Siap Patuhi Putusan MK: Polisi Aktif Wajib Mundur dari Jabatan Sipil, Tak Ada Celah Lagi