Suara.com - WhatsApp telah memberlakukan kebijakan privasi baru yang menuai kontroversi. Belum selelsai, layanan chatting dari Facebook ini diduga melakukan perubahan pengaturan privasi diam-diam.
Dalam laporan beredar, pengaturan aplikasi WhatsApp secara diam-diam telah diubah tanpa sepengetahuan pengguna.
Menurut kabar yang beredar, perubahan di pengaturan privasi ini berada pada pengaturan grup. Secara default, perubaha pengaturan privasi ini membuat semua orang dapat menambahkan kamu ke grup tanpa persetujuan sebelumnya.
Dilansir dari Forbes, rumor mengenai perubahan pengaturan privasi yang dilakukan WhatsApp ini cukup mengejutkan dan membuat banyak pengguna untuk buru-buru memeriksa pengaturannya masing-masing.
Pada beberapa kasus, sejumlah pengguna mengaku mengalami perubahan pengaturan dalam kebijakan privasi ini. Namun, usai tim HiTekno.com melakukan update aplikasi WhatsApp, tidak ada pengaturan privasi yang justru terjadi.
Namun, jika kamu mengalami masalah serupa dengan sejumlah pengguna WhatsApp yang lain, berikut cara kembalikan pengaturan privasi di WhatsApp dengan mudah dan praktis.
Langkah pertama adalah masuk ke WhatsApp, membuka pilihan 'Setting', kemudian masuk ke 'Account' dan 'Privacy'. Selanjutnya, pengguna perlu masuk ke pilihan 'Group' untuk mengubah pengaturan privasi.
Pada tahap ini, pengguna WhatsApp perlu memilih pilihan 'My Contacts' agar tidak semua orang dapat menambahkan kamu ke grup tanpa persetujuan sebelumnya.
Tidak tinggal diam, WhatsApp dalam keterangan resminya mengaku jika pengumuman yang beredar tersebut sudah ada sejak dua tahun yang lalu.
Baca Juga: Beredar Video Bugil Gadis Bali di Grup WhatsApp, Penyebarnya Mantan Pacar
Dan paling baru, WhatsApp mengaku tidak melakukan perubahan secara diam-diam. Kebijakan privasi akan sesuai seperti yang diatur oleh pengguna. (HiTekno.com).
Berita Terkait
-
Cara Download Status WA, Mudah Tanpa Aplikasi Tambahan
-
Fitur Baru Flash Call di WhatsApp Bisa Cegah Peretasan Akun
-
Mudahkan Pengguna, WhatsApp Rilis Fitur Anyar Ini
-
Akun WhatsApp Dibajak, Eks Jubir KPK Minta Perlindungan Data Pribadi
-
Telegram Novel Baswedan Dibajak, WhatsApp Eks Jubir KPK Juga Kena Getah
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel