Suara.com - Penjahat dunia maya, yang memiliki sumber daya yang baik, selalu menjadi ancaman. Mereka mampu mencuri data pribadi dan menyebarluaskannya untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab.
Enkripsi yang aman dan andal, selama ini dianggap sebagai keniscayaan. Faktor keamanan dari sistem enkripsi seperti enkripsi kunci publik RSA (public key encryption/PKE), yang kehadirannya sangat penting untuk web, e-commerce, dan transfer serta penyimpanan data bisnis dan pribadi, sering kali diabaikan.
Kriptografi kuantum, yang diimplementasikan melalui distribusi kunci kuantum (QKD), menawarkan jalan keluar sistem keamanan data secara menyeluruh. Tidak seperti enkripsi kunci publik konvensional, yang keamanannya bergantung pada ketidakmampuan komputer klasik untuk memecahkan masalah matematika kompleks dalam jangka waktu praktis, maka keamanan QKD dijamin oleh hukum fisik yang fundamental dan tidak dapat dihindari.
QKD diklaim tidak hanya aman dari serangan penyadapan saat ini, tetapi juga semua serangan yang akan datang.
Saat ini, Toshiba telah menjadi pelopor QKD selama hampir 30 tahun. Upaya penelitian dimulai saat Laboratorium Penelitian Cambridge berdiri pada awal 1990-an, dan berlanjut pada tahun 2000 dengan pengembangan komponen kunci yang menjadi dasar teknologi, detektor foton tunggal. Demikian diungkapkan Toshiba melalui rilisnya.
Toshiba telah mengembangkan QKD multiplexing, yang mampu memberikan jalan keluar dari beberapa persoalan koneksi. QKD Toshiba mampu mengkompensasi gangguan dan kehilangan sinyal, terutama di saat keluaran data dan tingkat signal-to-noise meningkat.
Sistem QKD konvensional sendiri memiliki kekurangan, karena memerlukan saluran fiber terpisah untuk distribusi dan data utama, sehingga membuatnya lebih mahal untuk diterapkan menggunakan serat gelap (dark fibre).
Pada tahun 2004, Toshiba melakukan demonstrasi QKD pertama di dunia melalui koneksi fiber sepanjang 100 kilometer, diikuti pada tahun 2008, dengan rekor kecepatan kunci dunia 1Mb/s pada 20 kilometer.
Saat ini, QKD Toshiba telah mencapai rekor kecepatan kunci 13,7Mb/dtk selama 10 kilometer. Pada tahun 2019, Toshiba bergabung dengan proyek OpenQKD yang didanai Uni Eropa sebagai mitra teknologi untuk membuat tempat pengujian QKD yang menghubungkan kota-kota termasuk Wina, Berlin, Madrid, Poznan, Cambridge, dan Graz.
Baca Juga: Transfer Data ke Luar Angkasa Lebih Cepat, NASA Luncurkan Sistem Komunikasi
QKD bekerja dengan cara mendistribusikan kunci enkripsi secara aman antara dua pihak yang berkomunikasi, sehingga setiap percobaan penyadapan akan menghasilkan penyimpangan. Hal ini memungkinkan adanya kontrol awal dari upaya penyadapan yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab.
Berita Terkait
-
Film Erotis Jadul Dibuat Ulang, Gunakan Teknologi AI
-
KLHK Siap Implementasikan NUTEC Plastic untuk Tekan Sampah Plastik
-
Transfer Data ke Luar Angkasa Lebih Cepat, NASA Luncurkan Sistem Komunikasi
-
Mensos: Inovasi Teknologi Jadi Kunci Menangkan Persaingan Global
-
Chip Semikonduktor Semakin Langka, Pabrikan Mobil Pilih Pangkas Fitur
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android