Suara.com - Twitter memutuskan menunda permintaan verifikasi akun centang biru untuk sementara waktu.
Hal ini dilakukan pengajuan centang biru terlalu banyak.
“Kami harus berhenti sejenak menerima pemintaan centrang birur, sementara kami meninjau permintaan yang telah dikirimkan. Kami akan segera membuka kembali permintaan verifikasi!" kata Twitter sebagaimana dikutip dari India Today, Minggu (30/5/2021).
Sayangnya, Twitter tidak mengumumkan kapan pengguna bisa kembali mengajukan verifikasi tersebut.
Itu berarti mereka harus menunggu sedikit lebih lama untuk mendapatkan centang biru yang paling dinanti.
Sebagaimana diketahui, mendapatkan centang biru atau akun terverifikasi merupakan keuntungan tersendiri.
Sebab, akun centang biru yang ada di nama profil pengguna bakal cenderung didengar oleh pengguna lainnya.
Program verifikasi atau centang biru ini sebenarnya baru saja dibuka Twitter pada minggu lalu.
Hal ini merupakan yang kedua setelah program dibuka pada 2017.
Baca Juga: Viral Suara Gemuruh Misterius di Bandung, BMKG Buka Suara
Pengajuan akun centang biru ini dihadirkan kembali dengan kriteria baru yang ketat.
Dengan ini, maka tidak semua orang dapat memenuhi persyaratan mendapat centang biru.
Saat ini ada enam kategori akun yang akan memenuhi syarat untuk verifikasi.
Mereka adalah akun kategori pemerintah, perusahaan/merek dagang/organisasi, perusahaan media dan jurnalis, hiburan, olahraga dan game, hingga aktivis, penyelenggara, dan individu berpengaruh lainnya.
Twitter juga berencana akan menambahkan beberapa kategori untuk pembaruan ke depan.
Aplikasi akan menambahkan akun kategori ilmuwan, akademisi, hingga tokoh agama.
Berita Terkait
-
Rela Terobos Banjir Demi Antar Obat, Dedikasi Driver Ojol Ini Bikin Salut
-
Cara Mendapatkan Centang Verifikasi Telegram
-
Singapura Minta Facebook dan Twitter Koreksi Varian Baru Covid-19
-
Twitter Spaces Akan Punya Fitur Pembayaran, Ada Syaratnya
-
Ngakak! Gegara Salah Pesan, Warganet Ini Malah Beli 600 Tusuk Sate
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Setahun Prabowo Gibran, Meutya Hafid Ungkap 60 Juta Warga Belum Kebagian Akses Internet
-
Meutya Hafid Sebut AI Bakal Gantikan 85 Juta Pekerjaan di Tahun 2025
-
YouTube Tambah Fitur Shorts Timer, Biar Gak Kecanduan Scroll Terus
-
WhatsApp Tambah Fitur Baru, Bikin Orang Tua Aman dari Penipuan Online
-
Modus Baru Penipuan di TikTok Live: Kirim Gift Rp500 Ribu Dijanjikan Diganti Rp30 Juta
-
Setahun Starlink di Indonesia, Kecepatan Internet Malah Makin Lelet
-
Industri Ritel Mulai Digitalisasi, Ribuan Karyawan Ikut Terdampak
-
HP Flagship Xiaomi Ini Akan Segera Menerima HyperOS 3
-
20 Kode Redeem FC Mobile 24 Oktober: Klaim Hadiah Langka dari Event Footyverse dan Liga Champions!
-
Oppo Reno 15 Series Bakal Hanya Punya Dua Model? Bye Reno 15 Pro Max