Tekno / Sains
Minggu, 30 Mei 2021 | 20:05 WIB
Bayi cumi-cumi. [NASA]
Stasiun luar angkasa. [Shutterstock]

Tim ahli akan mempelajari molekul yang dihasilkan selama proses tersebut dan menentukan gen mana yang dihidupkan dan dimatikan cumi-cumi.

Mengetahui hal ini dapat membantu manusia menjaga usus dan mikrobioma sistem kekebalan dengan lebih baik dalam perjalanan luar angkasa jarak jauh.

Load More