Suara.com - Acer memperingatkan krisis chip yang melanda dunia saat ini akan menghambat produksi laptop hingga kuartal pertama atau kedua tahun 2021. Mereka juga mengaku saat ini hanya dapat memenuhi 50 persen dari permintaan laptop di seluruh dunia.
"Kami memiliki kekurangan pasokan yang parah, tidak mudah untuk memastikan setiap keluarga memiliki perangkat untuk digunakan. Setiap orang harus memiliki perangkat untuk bekerja atau kebutuhan pendidikan," kata Co-Chief Operating Officer Acer, Tiffany Huang, dikutip dari Gizmodo, Rabu (2/6/2021).
Huang mengaku pandemi Covid-19 juga memperburuk krisis chip. Sejak adanya kebijakan lockdown tahun lalu, permintaan gadget konsumen seperti laptop dan webcam makin melonjak karena banyak pekerja yang melakukan kerja remote ataupun masyarakat yang memerlukan hiburan di kala lockdown.
Beberapa produsen utama juga memperingatkan bahwa krisis chip semikonduktor global tidak akan berhenti dalam waktu dekat. Akibatnya, industri teknologi yang memproduksi kartu grafis ataupun prosesor makin terhambat.
Melihat kondisi ini, Huang mengaku Acer mesti mengubah kebijakan bisnis. Mereka memutuskan untuk lebih memproduksi laptop pendidikan ketimbang laptop gaming.
"Kami mengirimkan jutaan perangkat pendidikan tahun lalu dan tahun ini. Alasannya sederhana, kami percaya bahwa orang benar-benar berhak mendapatkan hak untuk dapat melanjutkan hidup dan belajar mereka," jelas Huang.
Pekan lalu, Acer telah mengkonfirmasi untuk menghadirkan seri baru laptop gaming, PC, hingga Chromebook yang akan keluar akhir tahun ini. Namun melihat pengakuan Huang, kemungkinan jadwal peluncuran akan mundur demi mengamankan chip.
Berita Terkait
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
Acer Swift Go 14 AI: Laptop Cantik dengan Otak Cerdas dan Baterai Badak!
-
Acer Swift AI Hadirkan Performa Ultra Cepat, Desain Premium, dan Privilage Buat Penggunanya
-
Bukan Kaleng-Kaleng! 5 Laptop 7-10 Jutaan Paling Worth It Tahun Ini
-
Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke Raksasa Teknologi: Petinggi Google dan HP Diperiksa Kejagung
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
Terkini
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss
-
10 Juta Gamer Lakukan Voting, Situs The Game Awards Sempat Down
-
Minecraft Blast Bakal Jadi Game Gratis, Begini Gameplay-nya
-
4 Rekomendasi Tablet Murah untuk Desain, Layar Luas Anti Silau dan Resolusi Tinggi
-
7 HP Murah yang Ada Kamera 0,5x Ultra-Wide, Mulai Rp2 Jutaan
-
8 Tablet Windows Spek Terbaik untuk Kerja dan Produktivitas Tinggi
-
5 Pilihan HP Murah dengan Kamera Utama 50MP, Harga di Bawah 2 Juta
-
Anti Panik, Begini Cara Mengatasi Foto WhatsApp yang Hilang di Galeri HP