Sederet Fitur Baru Apik Ini Ada di WhatsApp Business, Bisa Dicoba!

Suara.com - WhatsApp baru saja merilis pembaruan untuk aplikasi WhatsApp Business API.

Pembaruan ini diklaim dapat memudahkan pengguna dalam menggunakan WhatsApp Business API.

"Pembaruan ini akan memudahkan bisnis dalam memulai penggunaan WhatsApp Business API, serta memudahkan orang-orang untuk memulai obrolan dengan akun bisnis secara lebih cepat," kata Ajit Varma selaku Kepala Produk Bisnis WhatsApp dalam keterangan resmi, Jumat (4/6/2021).

Dalam paparannya, WhatsApp telah memangkas waktu yang dibutuhkan para pelaku bisnis untuk menggunakan (onboard) WhatsApp Business API.

Sebelumnya, memerlukan waktu berminggu-minggu kini menjadi hanya lima menit saja.

"Bekerja sama dengan penyedia solusi bisnis ataupun mendapatkan dukungan secara langsung dari Facebook di masa mendatang, peningkatan ini akan memudahkan bisnis skala menengah dan besar untuk melakukan percakapan dengan pelanggan di WhatsApp," tambah Ajit Varma.

Selain itu, WhatsApp juga mendukung lebih banyak pesan untuk memudahkan komunikasi pelaku bisnis dengan pelanggan.

Salah satu yang dihadirkan seperti pesan yang memberi tahu pelanggan kapan suatu item kembali tersedia.

Sebelumnya, WhatsApp Business seringkali mengalami kendala dalam mengirim notifikasi berwaktu.

Baca Juga: Awas! Sebarkan Berita Hoax, Twitter Siap Beri Label

Kendala ini menyulitkan pelaku bisnis untuk menindaklanjuti pertanyaan atau permintaan pelanggan di luar jangka waktu 24 jam.

"Kami juga mengamati betapa bermanfaatnya informasi berkala yang disampaikan oleh otoritas kesehatan terkait dengan pandemi. Maka dari itu, kami ingin layanan seperti ini dapat tersedia untuk lebih banyak jenis percakapan," jelas Ajit Varma.

Terakhir, WhatsApp meluncurkan fitur perpesanan dengan menu hingga 10 opsi agar pelanggan tak perlu lagi mengetik respons secara manual.

Tombol balas akan memudahkan kamu cepat melakukan pilihan dari hingga tiga opsi hanya dengan satu ketukan.

Opsi ini dapat diatur sebelumnya oleh bisnis melalui akun API WhatsApp Business mereka.

Menurut Ajit, pelanggan selalu memiliki kendali atas chat mereka. Oleh karenanya, pelanggan masih perlu menghubungi bisnis untuk memulai percakapan atau meminta bisnis menghubungi mereka via WhatsApp.