Suara.com - Twitter adalah salah satu dari banyak perusahaan media sosial yang berjuang menjaga agar informasi yang salah tidak merajalela di platformnya.
Upaya terbarunya adalah memindahkan jarum terlihat seperti sistem label peringatan berjenjang.
Dilansir laman Gizmodo, Selasa (1/6/2021), label ini akan berubah berdasarkan seberapa salah kamu, menurut peneliti aplikasi Jane Manchun Wong.
Sejauh ini, ada tiga tingkat label peringatan misinformasi, yakni "Dapatkan yang terbaru," "Tetap Terinformasi," dan "Menyesatkan," tweet Wong pada Senin (31/5/2021).
Seberapa akurat tweet menentukan apakah sistem Twitter menerapkan salah satu dari tiga label ini.
Masing-masing label menyertakan permintaan yang mengarahkan pengguna ke informasi tambahan.
Seolah-olah, ini akan menautkan ke halaman yang dikuratori Twitter atau sumber eksternal yang diperiksa.
Seperti halnya label kesalahan informasi Covid-19 dan pemilihan presiden AS di Twitter.
Wong, yang merekayasa balik aplikasi populer untuk mengungkap fitur yang masih dalam pengembangan, membagikan tangkapan layar usahanya bereksperimen dengan sistem baru Twitter.
Baca Juga: Permintaan Verifikasi Akun Centang Biru Ditutup Twitter, Ini Alasannya
Misalnya, dia tweeted, "Menghirup 60 gram dihidrogen monoksida dan saya tidak enak badan sekarang," yang memicu label "Dapatkan terbaru" dengan informasi tentang air.
Ketika dia tweeted, “Dalam 12 jam, kegelapan akan naik di beberapa bagian dunia. Tetap disini,” label “Tetap Terinformasi” muncul mendorong pengguna untuk mempelajari lebih lanjut tentang konsep zona waktu.
Dan saat dia men-tweet, “Kami makan. Penyu makan. Oleh karena itu kami adalah kura-kura,” Twitter memasang label “Menyesatkan” di postingannya, mencatat bahwa itu adalah kekeliruan logis.
Fitur ini dapat membantu mengurangi penyebaran informasi yang salah atau setidaknya memberikan konteks penting untuk masalah penting yang memuat 280 karakter.
Namun, hal itu menimbulkan kekhawatiran tentang penyensoran.
Tidak jelas kapan fitur ini akan diluncurkan dan apakah itu benar-benar terjadi, serta apakah akan ada konsekuensi bagi pengguna yang tertangkap berulang kali memosting informasi yang salah.
Berita Terkait
-
Gaduhnya Terus! Kini Tagar #TangkapGubernurJatim Trending di Twitter
-
Layanan Berbayar Twitter Blue Sudah Muncul di Toko Aplikasi
-
Viral Video Syur Connell Twins Bocor di Twitter, Momen Olahraga Jadi Sorotan
-
Warganet Campur Soda dan Sirup Hasilnya Tak Terduga
-
Rela Terobos Banjir Demi Antar Obat, Dedikasi Driver Ojol Ini Bikin Salut
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel