Suara.com - Tingginya minat masyarakat terhadap Bitcoin, mendorong negara satu ini menjadi negara berdaulat pertama di dunia mengadopsinya sebagai alat pembayaran yang sah.
Yup, hal ini diumumkan langsung Presiden El Savador Nayib Bukele.
“Minggu depan saya akan mengirimkan ke Kongres RUU yang akan membuat bitcoin menjadi alat pembayaran yang sah di El Salvador,” katanya dalam siaran video pada konferensi Bitcoin 2021 di Miami.
“Dalam jangka pendek, ini akan menciptakan lapangan kerja dan membantu memberikan inklusi keuangan kepada ribuan orang di luar ekonomi formal,” ujarnya dilansir laman Gizmodo, Senin (7/4/2021).
Menurut CEO dan pendiri Strike Jack Mallers, pejabat di sana bermitra dengan aplikasi pembayaran digital Strike untuk menuntaskan logistik dan membangun infrastruktur keuangan yang diperlukan untuk mendukung teknologi bitcoin.
Aplikasi berbasis blockchain memfasilitasi transaksi global melalui jaringan kilat bitcoin, protokol pembayaran yang mempercepat transaksi bitcoin dengan memindahkannya dari blockchain, juga menurunkan biaya.
Jack Mallers, yang mengatakan dia disadap oleh pemerintah untuk membantu menyusun RUU tersebut, menandai pengumuman pada Sabtu (5/6/2021) waktu setempat, sebagai pengumuman penting di seluruh dunia untuk bitcoin.
“Apa yang transformatif di sini adalah bahwa bitcoin adalah aset cadangan terbesar yang pernah dibuat dan jaringan moneter yang unggul,” katanya kepada para pengunjung konferensi menurut siaran pers Strike.
Dalam serangkaian tweet, Bukele mengatakan, bitcoin dapat memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk ekonomi El Salvador.
Baca Juga: Harga Bitcoin Anjlok Lagi Imbas Cuitan Elon Musk
Selama ini, sebagian besar didasarkan pada uang tunai dan pengiriman uang, atau uang yang dikirim pulang dari migran ke luar negeri.
Saat ini, dolar AS adalah mata uang resmi negara. Sekitar 70 persen populasi tidak memiliki rekening bank, dan mengadopsi bitcoin akan meningkatkan inklusi keuangan.
Dia mencatat bahwa cryptocurrency dapat memfasilitasi transfer lebih cepat untuk miliaran dolar dalam pengiriman uang, yang mengalir ke negara setiap tahun sementara juga menghindari biaya dari layanan perantara.
“Ini akan meningkatkan kehidupan dan masa depan jutaan orang,” cuit Nayib Bukele.
Baik Bukele maupun Mallers tidak membahas potensi dampak lingkungan yang mungkin ditimbulkan oleh RUU ini.
Penambangan Cryptocurrency telah mendapat sorotan yang meningkat karena jejak karbonnya yang besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Vivo Y500 Pro Resmi, Bawa Kamera Samsung HP5 200MP dan Baterai 7.000 mAh
-
Football Manager 26 Resmi Meluncur, Pertama Kalinya Ada Liga Sepak Bola Wanita
-
Mengapa Es Mengapung di Air? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
24 Kode Redeem FF 10 November 2025, Jangan Sia-siakan Skin Hero Unik di Hari Pahlawan
-
Blue Protocol: Star Resonance Segera Hadir, Game MMORPG Berlatar Anime
-
Apakah Laptop Bisa Digadaikan di Pegadaian? Ini Syarat dan Cara Lengkapnya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 10 November 2025, Banjir Hadiah Gratis hingga Item Pack Acak
-
4 HP Murah Layar AMOLED untuk Driver Ojol, Tetap Cerah di Bawah Sinar Matahari
-
Moto G67 Power Resmi ke Indonesia: HP Murah Motorola, Kamera 50MP, dan Baterai 7.000 mAh
-
40 Caption dan Quotes Hari Pahlawan untuk Status WA, Facebook, dan Motivasi