Suara.com - Fenomena Gerhana Matahari Cincin yang terjadi pada 10 Juni 2021 dapat dinikmati di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Kanada utara, Eropa, Asia utara, Rusia, dan Greenland.
Ketika fenomena ini terjadi dan diamati pertama kali oleh umat manusia, Gerhana Matahari menyebabkan rasa takut sehingga menimbulkan banyak teori konspirasi selama bertahun-tahun hingga mitos dan takhayul.
Dilansir dari The Sun, Kamis (10/6/2021), banyak budaya kuno yang bingung dengan munculnya fenomena Gerhana Matahari.
Banyak yang mengira itu adalah itu adalah perbuatan disebabkan oleh para dewa atau binatang di langit.
Sebagai contoh di Asia barat kuno, beberapa orang mengira Matahari sedang dimangsa oleh seekor naga.
Dahulu, bangsa Viking berpikir bahwa Gerhana Matahari digigit dua serigala.
Sementara di China, sebuah mitos menunjukkan Gerhana Matahari Total terjadi ketika seekor anjing langit mencoba memakan Matahari.
Sebenarnya, kata awal untuk Gerhana Matahari di China adalah "shih" yang diterjemahkan menjadi "makan".
Salah satu catatan pertama tentang Gerhana di China berasal dari 2136 SM dan menyarankan Kaisar Chung K'ang membunuh astronom kerajaannya karena tidak memprediksi Gerhana.
Baca Juga: Jarang Diketahui, Ini 5 Fakta Gerhana Matahari
Selain itu, tradisi China juga mengharuskan orang-orang menabuh genderang selama Gerhana sebagai upaya untuk menakut-nakuti anjing langit.
Teori konspirasi yang datang pada 2017 menyebutkan bahwa Gerhana Matahari adalah prediksi hari kiamat.
Sekelompok orang Kristen garis keras mengklaim, Gerhana Matahari yang terlihat di Inggris dan Amerika Serikat akan menyebabkan kiamat.
Para ahli teori konspirasi itu bahkan memberikan bagian-bagian dari Kitab Wahyu untuk mendukung prediksi tersebut.
Orang-orang itu menyoroti bagian yang menggambarkan seorang perempuan berpakaian Matahari dengan Bulan di kakinya.
Menurut mereka, dalam Kitab Suci menyebutkan, perempuan itu akan diburu oleh seekor naga setan berkepala tujuh yang ingin memakan anaknya yang belum lahir.
Berita Terkait
-
Fakta Tengkorak Peru Kuno yang Disebut Ahli Teori Konspirasi Milik Alien
-
Dokter Penentang Vaksin Virus Corona Meninggal Dunia karena Covid-19
-
Jadwal Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari, 26 Mei 2021 Bakal Ada Ini
-
Studi: Percaya pada Teori Konspirasi Covid-19 Justru Bikin Tambah Cemas
-
Sopir Ambulans: Kalau Bilang COVID-19 Konspirasi, Ayo Ikut Kubur Jenazah
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Poco C85 Meluncur ke Indonesia 9 September, Cek Spesifikasinya
-
Honor Watch Fit Meluncur ke RI, Smartwatch dengan Ketahanan Baterai 23 Hari
-
Sudah Punya Gambar AI-nya? Ini Cara Cetak 3D Jadi Gantungan Kunci & Pajangan Unik
-
Honor Pad X9a Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Harga Rp 4 Jutaan
-
Presentasi Auto-Approve! 5 Trik Pakai Miniatur AI yang Bikin Bos & Klien Terkesan
-
Daftar Promo 9.9: HP iQOO Diskon hingga Rp 500 Ribu
-
Daftar Promo 9.9: Laptop dan HP Infinix Diskon hingga Rp 650 Ribu
-
Dari Layar Jadi Nyata: Cara Cetak Miniatur AI-mu Jadi Action Figure Sungguhan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Terbaik September 2025, Cocok untuk Kebutuhan Harian Ibu Rumah Tangga
-
Tecno Luncurkan Megapad Pro, Tablet Berbasis AI untuk Pelajar dan Mahasiswa