Suara.com - McDonald's mengungkapkan bahwa sistemnya diretas di beberapa negara, mencakup Amerika Serikat, Taiwan, dan Korea Selatan.
Dilansir laman Independent, mengutip dari The Wall Street Journal, Minggu (13/6/2021), peretasan berdampak pada data pelanggan dan karyawan.
Peretasan itu ditemukan setelah perusahaan menyewa konsultan eksternal untuk menyelidiki aktivitas ilegal pada sistem keamanan internal.
Selama penyelidikan, konsultan menemukan ternyata ada data perusahaan diretas.
"Tidak ada data pelanggan yang dilanggar di AS," kata McDonald's kepada karyawannya.
Tapi, peretas memang mengambil informasi kontak bisnis untuk karyawan dan waralaba.
"Data karyawan yang diekspos ke peretas tidak sensitif atau pribadi," kata perusahaan.
Peretas juga memperoleh informasi tentang restoran tertentu, seperti kapasitas tempat duduk dan luas ruangan.
Di pasar Korea Selatan dan Taiwan, data pribadi pelanggan diakses oleh peretas.
Baca Juga: BTS Meal Sampai Kapan? Yang Belum Kebagian Harap Tenang
McDonald's mengatakan pada Jumat (11/6/2021) bahwa akan memberi tahu pelanggan yang terkena dampak langsung oleh peretasan data.
Tapi, tidak ada informasi pembayaran yang diakses oleh peretas (ransomware).
"Ke depan, McDonald's akan memanfaatkan temuan dari penyelidikan serta masukan dari sumber daya keamanan untuk mengidentifikasi cara untuk lebih meningkatkan langkah-langkah keamanan kami yang ada," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan kepada The Independent.
Tidak hanya McDonald's, beberapa industri besar telah dilanda serangan siber dalam beberapa bulan terakhir.
Hal ini menyebabkan kekhawatiran tentang dampak peretas terhadap infrastruktur penting.
McDonald's mengatakan, pelanggaran datanya bukan serangan ransomware, yang berarti tidak ada uang tebusan dibayarkan kepada peretas untuk memulihkan sistem yang terkena dampak.
Berita Terkait
-
Ahli Nutrisi: Satu Paket BTS Meal Kalorinya Sama dengan Sarapan dan Makan Siang
-
Intip Kandungan Nutrisi Menu 3 Resto Cepat Saji Terbesar, Mana Paling Tak Sehat?
-
Gara-gara BTS Meal, ARMY Galang Dana Tes Swab Gratis untuk Ojol
-
Minta Live Music Taat Prokes, Wagub DKI Tak Ingin Bar Bernasib Seperti McD
-
Diiringi Lagu BTS, BTS Meal McDonald's Dibakar!
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Bocoran Gameplay Prince of Persia: Sands of Time Remake, Karakter Farah Makin Kuat
-
WhatsApp Segarkan Fitur Tentang: Lebih Mudah Diakses, Lebih Fleksibel, dan Lebih Personal
-
Google Sindir iPhone Lewat Iklan Musikal The Wicked, Pixel Disebut Jadi Sang Inovator
-
Game A Space for the Unbound Jadi Finalis Apple App Store Awards 2025
-
Program DCE Kini Hadir dengan Lompatan Teknologi AI: UMKM Bisa Langsung Temukan Tren Baru
-
Cloud ERP Canggih Ubah Cara Kerja Industri Ini
-
Instagram Hadirkan Fitur Reels Baru, Bisa Rekam hingga 20 Menit
-
IM3 Platinum Targetkan 1,5 Juta Lebih Pelanggan, Gandeng iPhone 17 Hadirkan Liburan Bebas Roaming
-
3 Rekomendasi Tablet Android Setara iPad untuk Kerja, Desain dan Hiburan
-
53 Kode Redeem FF Terbaru Aktif 25 November: Klaim Skin Booyah, Diamond, dan Item Digimon