Suara.com - PT Net Satu Indonesia, yang sebelumnya dikenal sebagai PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia (STI), mengatakan berkomitmen melindungi hak seluruh pelanggannya selama masa penghentian sementara operasional jaringan 450Mhz akibat gangguan teknis.
PT Net Satu Indonesia memegang merek Net1. Sejak 22 Juni layanan internet Net1 mengalami gangguan dan masalah ini telah diumumkan ke publik.
“Net1 Indonesia akan bekerja bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika serta akan sepenuhnya menghormati dan melindungi hak pelanggan selama penghentian sementara ini," bunyi peryataan resmi Net1 dalam siaran pers yang diterima di Bogor, Jawa Barat, Selasa (29/6/2021).
Sayang Net1 tidak menjelaskan masalah teknis apa yang menyebabkan layanan internetnya terganggu. Kominfo dalam keterangan persnya pekan lalu juga tidak membeberkan penyebab gangguan tersebut.
Pada 11 Juni lalu Kominfo memang melayangkan surat teguran kedua PT Sampoerna Telekomunikasi Indonesia karena belum membayar Biaya Hak Penggunaan Spektrum Frekuensi Radio untuk Izin Pita Frekuensi Radio (BHP IPFR).
Total kewajiban yang belum dibayarkan perusahaan itu, per 1 Juni 2021, adalah sebesar Rp 442 miliar. Jika tak kunjung dibayar sampai batas waktu, surat peringatan ketiga akan dilayangkan pada 1 Agustus dan sekaligus akan dilakukan penghentikan sementara penggunaan spektrum frekuensi radio.
Pada pekan lalu diwartakan bahwa Net1 mengumumkan di situs resminya bahwa layanan internetnya sedang mengalami "kendala teknis". Perusahaan juga berjanji akan mengembalikan dana pelanggan yang terimbas masalah ini. Net1 juga berjanji bahwa layanan akan kembali normal sebelum 31 Juli.
Layanan Net1 tersedia di 28 provinsi di Indonesia, dengan total pelanggan 334.473. Net1 Indonesia menyediakan layanan broadband nirkabel berfrekuensi 450 MHz di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sulawesi, Kalimantan, Maluku, dan Papua.
Net1 mengklaim bahwa karakteristik frekuensi rendah 450 MHz sangat cocok untuk daerah-daerah berwilayah luas dengan tingkat kepadatan rendah. Dengan karakteristik itu, Net1 Indonesia menyasar wilayah pedesaan dan pelosok yang sulit dijangkau oleh layanan internet berfrekuensi tinggi.
Baca Juga: Sebanyak 580 Juta Orang Gunakan Internet 5G hingga Akhir Tahun 2021
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Vivo Y500 Pro Resmi, Bawa Kamera Samsung HP5 200MP dan Baterai 7.000 mAh
-
Football Manager 26 Resmi Meluncur, Pertama Kalinya Ada Liga Sepak Bola Wanita
-
Mengapa Es Mengapung di Air? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
24 Kode Redeem FF 10 November 2025, Jangan Sia-siakan Skin Hero Unik di Hari Pahlawan
-
Blue Protocol: Star Resonance Segera Hadir, Game MMORPG Berlatar Anime
-
Apakah Laptop Bisa Digadaikan di Pegadaian? Ini Syarat dan Cara Lengkapnya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 10 November 2025, Banjir Hadiah Gratis hingga Item Pack Acak
-
4 HP Murah Layar AMOLED untuk Driver Ojol, Tetap Cerah di Bawah Sinar Matahari
-
Moto G67 Power Resmi ke Indonesia: HP Murah Motorola, Kamera 50MP, dan Baterai 7.000 mAh
-
40 Caption dan Quotes Hari Pahlawan untuk Status WA, Facebook, dan Motivasi