Suara.com - Para ilmuwan memprediksi Teleskop Luar Angkasa Hubble tidak dapat diperbaiki.
Kondisi ini bisa menjadi akhir hidup dari teleskop tersebut, meskipun NASA bersikeras masih memiliki banyak opsi mencoba memperbaikinya.
Hubble memasuki mode offline hampir tiga minggu karena kesalahan komputer utama.
Teleskop yang dikerjakan bersama NASA, Badan Antariksa Eropa (ESA), dan Badan Antariksa Kanada (CSA) ini telah mengamati alam semesta selama lebih dari 30 tahun.
Para insinyur di badan antariksa tersebut telah mencoba berbagai langkah untuk mengaktifkannya dan menjalankannya kembali.
Tapi, hingga saat ini tidak satu pun cara yang berhasil menyelesaikan masalah.
Dilansir dari Daily Mail, pada Senin (5/7/2021), tim Hubble menemukan bahwa kesalahan ada di unit Science Instrument Command and Data Handling (SI C&DH).
Masalah yang sedang dialami Hubble ini membuat para ahli berspekulasi tentang masa depan teleskop.
Mantan pilot pesawat ulang-alik NASA, Clayton C Anderson, bahkan mengatakan dia yakin Hubble tidak dapat diperbaiki.
Baca Juga: Tak Banyak yang Tahu, 5 Ilmuwan Ini Mengubah Dunia
Opini serupa juga dilontarkan oleh direktur FermiLab dan fisikawan Don Lincoln, yang mengatakan ini bisa menjadi akhir cerita dari Hubble.
Meski begitu, dalam pembaruan terbaru NASA tentang keadaan Hubble pada 30 Juni, agensi mengatakan masih bekerja untuk memecahkan masalah.
NASA menyebut perlu satu minggu untuk meninjau dan memperbarui semua prosedur operasi untuk beralih ke perangkat keras cadangan.
Ini bukan pertama kalinya Hubble mengalami masalah. Tim Hubble melakukan peralihan serupa pada 2008 dan berhasil memulihkan teleskop tersebut.
NASA juga telah melakukan misi servis pada 2009 untuk menggantikan seluruh unit SI C&DH, termasuk modul CU/SDF yang rusak, dengan unit SI C&DH yang saat ini digunakan.
Sejak saat itu, Hubble telah melakukan lebih dari 600.000 pengamatan tambahan hingga melebihi 1,5 juta selama masa pakainya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
Terkini
-
23 Kode Redeem FF Aktif 20 November 2025, Klaim Emote Flower of Love Sekarang!
-
Spesifikasi Xiaomi G34WQi 2026: Monitor Gaming Layar Lengkung 180 Hz Beresolusi Tinggi
-
19 Kode Redeem FC Mobile 20 November 2025: FootyVerse Hengkang, Hadiah Glorious Eras Datang
-
Spesifikasi Realme C85 5G: HP Murah Tangguh dengan Baterai 7.000 mAh
-
Komdigi Ancam Blokir Cloudflare, Dituduh Lindungi Situs Judol
-
5 Tablet yang Awet Dipakai Kerja Seharian, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 20 November, BMKG: Waspada Hujan & Angin di Berbagai Wilayah Indonesia
-
Perdana, Bocoran vivo X Fold6 dan Jadwal Peluncurannya
-
Dari Kasir ke Dashboard: Semua Data Bisnis Kini Mengalir Otomatis dalam Satu Ekosistem Digital
-
30 Kode Redeem FF Terbaru 20 November 2025, Raih Emot dan Skin Groza Gratis