Suara.com - Pandemi sudah berjalan lebih dari 1 tahun. Sampai sekarang, belum ada tanda-tanda keadaan akan normal seperti semula, termasuk dalam hal belajar sekolah atau kampus. Proses belajar masih dilakukan secara online di hampir semua kota. Karena hal itu permintaan akan hp untuk belajar online terus meningkat. Apalagi menjelang tahun ajaran baru nanti.
Jika dulu setiap orang tua menyiapkan peralatan sekolah secara lengkap dengan seragam dan sepatunya, nah sekarang hp mumpuni yang perlu disiapkan. Jika Anda adalah salah satu dari orang tua yang sedang mencari hp untuk belajar online, pastikan Anda memilihnya dengan teliti.
Murah boleh, tapi jangan murahan. Sebab hp untuk belajar online juga banyak yang punya spesifikasi bagus. Dan tentu, dengan harga yang relatif terjangkau. Berikut ini adalah kriteria yang wajib Anda perhatikan saat membeli hp untuk belajar online.
1. Pilih HP yang punya RAM dan Memori Internal yang Cukup
Belajar online banyak menggunakan aplikasi meeting, baik itu Zoom atau pun Google Meet. Aplikasi seperti ini membutuhkan RAM dan memori internal yang mumpuni untuk menampung semua aplikasi yang penting selama belajar online di rumah.
Jika budget Anda terbatas, carilah hp entry level dengan RAM antara 2GB-3GB. Hp seperti ini sudah mumpuni untuk dipakai sebagai keperluan belajar dari rumah. Untuk menyiasati agar performanya tidak ngebut, usahakan jangan menginstal aplikasi selain yang memang diperlukan untuk menunjang belajar anak, misalnya game dan media sosial.
2. Pilih HP dengan Kamera yang Mumpuni
Selama belajar online, anak sering sekali mendapat tugas untuk menyetorkan foto hasil belajarnya ke guru. Bahkan juga video. Hal ini tentunya membutuhkan hp dengan kamera mumpuni agar tugas yang dikirim bisa terbaca oleh guru.
Kata mumpuni di sini bukan berarti Anda harus membeli hp dengan kamera beresolusi tinggi 108MP karena pasti harganya mahal. Jika budget Anda terbatas, kamera utama beresolusi 16MP juga sudah memadai.
Baca Juga: Ini Rekomendasi HP Harga Rp 1 Jutaan, Murah Meriah
3. Pilih HP yang Punya Sistem Operasi yang Ringan
Hp untuk belajar online sebisa mungkin punya sistem operasi yang ringan. Misalnya saja hp yang dibekali dengan sistem operasi Android Go. Sebab sistem operasi ini bahkan bisa berjalan lancar di hp yang punya spesifikasi paling rendah sekali pun. Misalnya saja di hp yang punya RAM 512 MB atau 1 GB.
Keuntungan lainnya dari hp yang punya sistem operasi Android Go misalnya saja adalah tidak terlalu banyaknya menggunakan hardware, membuat hp yang memori internalnya kecil terasa lebih luas, lancar dalam membuka aplikasi, hemat baterai, dan konsumsi datanya juga lebih irit. Toh sekarang aplikasi juga sudah banyak yang menggunakan versi ringan, seperti Google Go, lalu YouTube Go, kemudian Gmail Go, bahkan Google Play Store.
Hp Apa yang Cocok untuk Belajar Online?
Itu dia 3 kriteria wajib yang harus Anda jadikan pegangan saat membeli hp untuk belajar online. Jika masih bingung dengan merknya, Anda mungkin bisa memilih Infinix Hot 9, hp keluaran Infinix yang punya banyak kelebihan dan harganya relatif terjangkau. Yakni ada pada range 1 jutaan. Berikut ini beberapa spesifikasi menarik yang dipunyai hp ini.
1. Layarnya Besar
Berita Terkait
-
Review Evercoss Tera S6, HP Android RAM 4 GB Harga Rp 1 Jutaan
-
Calon HP Murah, Samsung Galaxy A02 Muncul di Geekbench
-
Huawei Janji Segera Bawa HP Murah ke Indonesia
-
Siap-siap Samsung Akan Luncurkan HP Kelas Menengah Harga Murah
-
Samsung Diprediksi Siap Rilis HP Baru, Bawa Snapdragon 460 dan Android 11
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan