Suara.com - Huawei mengaku sengaja memboyong ponsel atau HP mahal ke Indonesia beberapa waktu belakangan. Merek raksasa asal Tiongkok itu mengatakan bahwa itu merupakan strategi untuk memperkenalkan keunggulan teknologi.
Deputy Country Head Huawei Consumer Business Group Indonesia, Lo Khing Seng, dalam jumpa pers virtual peluncuran Huawei Mate 40 Pro pada Selasa (16/12/2020) mengatakan perkenalan gawai premium ke Indonesia bertujuan untuk mengedukasi pasar di dalam negeri akan keunggulan teknologi Huawei.
Teknologi yang dimaksudnya itu bukan cuma dari segi peranti keras, tetapi juga software seperti Huawei Mobile Services yang kini menggantikan Google Mobile Services.
"Saat ini konsumen sudah melihat alternatif mobile services seperti Huawei, dan mereka sudah terbiasa," kata Lo Khing Seng seperti dilansir dari Antara..
Ia mengatakan ke depan, setelah pasar Indonesia menyadari keunggulan Huawei, maka perusahaa akan menghujani pasar Indonesia dengan gawai-gawai murah untuk bersaing dengan merek lainnya.
"Kita akan masuk entry level secara massive nantinya, karena memang pasar Indonesia majority masih di entry level," beber dia.
Sebelumnya pada Selasa kemarin Huawei merilis Mate 40 Pro yang dibanderol Rp 16 juta. Sementara pada Juni, Huawei P40 dan P40 Pro Plus di perkenalkan ke Indonesia. Harga kedua gawai itu berkisar dari Rp 10 juta sampai Rp 18,5 juta.
Berita Terkait
-
Huawei Mate 80 Diprediksi Usung RAM 20 GB, Andalkan Chip Kirin Anyar
-
5 HP Superzoom Murah dan Kamera Jernih untuk Nonton Konser
-
5 HP Murah yang Bisa Foto Live Selain iPhone untuk Abadikan Kenangan
-
5 Kelebihan dan Kekurangan POCO C85: HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Baterai 6.000 mAh
-
7 HP Murah Kamera Bagus untuk Penjual Live TikTok Mulai Rp1 Jutaan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench