Suara.com - Seorang ibu asal Georgia, Amerika Serikat, menemukan risiko kanker mata langka setelah memotret anaknya yang berusia tiga bulan.
Ia menyatakan, flash di kamera iPhone miliknya tak sengaja menyala dan memperlihatkan kelainan pada mata kanan putranya.
"Saya baru saja memotretnya dan pencahayaan berubah di kamar kami, lampu flash menangkap pantulan dan matanya bersinar putih," kata sang ibu, Josie Rock, dikutip dari Fox News, Senin (19/7/2021).
Rock yang juga seorang perawat persalinan menyatakan, ia pernah belajar tentang retinoblastoma, sejenis kanker mata yang ada di bagian belakang mata dan paling sering terjadi pada anak-anak.
Tumor di mata dapat dideteksi dalam foto dengan flash menampilkan warna putih karena tumor menutupi refleksi warna merah dari retina ketika menggunakan flash kamera.
"Saya tahu saat itu juga bahwa Asher (anaknya) menderita kanker. Setidaknya itu mengerikan. Dia masih bayi," tambah Rock.
Selanjutnya, ia mengambil lebih banyak foto dengan kamera profesional dan membagikannya dengan rekan perawatnya.
Namun, ia mendapatkan informasi bahwa cahaya di mata Asher disebabkan karena pencahayaan.
Mendapatkan saran tersebut, ia masih tak yakin. Rock kemudian memastikan lebih lanjut dengan membawa Asher ke dokter anak.
Baca Juga: Kamera iPhone 13 Kabarnya Bakal Disusun Miring
"Saat diperiksa, dokter kemudian mematikan lampu dan menatap matanya lalu berkata, ada yang tidak beres," ujarnya.
Asher kemudian didiagnosis dengan retinoblastoma grade D, yang didefinisikan oleh American Cancer Society, sebagai tumor besar atau tidak jelas dengan penyebaran vitreous atau subretinal seeding.
Sebagai perbandingan, tahap retinoblastoma yang paling parah adalah grade E.
Tomas Olson selaku Dokter di Aflac Cancer Center of Children's Healthcare Atlanta mengatakan, penyakit ini bisa muncul dari faktor keturunan atau tidak.
"Dari keturunan, orang tuanya mungkin pernah menderita kanker tersebut. Sementara dari faktor non keturunan, sulit untuk mengetahui apakah anda memiliki penyakit itu," jelas Olson.
Olson bercerita, saat berusia tiga bulan pada 2015 lalu, Asher sempat diberi kemoterapi intravena dan dokter mengarahkan laser di matanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
-
Momen Langka! Jokowi Cium Tangan Abu Bakar Ba'asyir di Kediamannya di Solo
-
Laga Klasik Timnas Indonesia vs Arab Saudi: Kartu Merah Ismed, Kemilau Boaz Solossa
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
Terkini
-
iPhone 17 Pro Max Gampang Lecet? Ini Pembelaan Apple
-
Spesifikasi Xiaomi Pad 8 dan 8 Pro, Tablet Kelas Premium dari Xiaomi
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro: Bawa 4 Kamera 50MP Leica dan Layar Mini di Belakang
-
KPPU Denda TikTok Rp 15 Miliar di Kasus Akuisisi Tokopedia
-
Profil dan Biodata Baloyskie, Roamer Penuh Pengalaman di Dunia Esports Mobile Legends
-
Prompt Gemini AI Buat Foto Keluarga: Makin Hangat Tanpa Modal Berat
-
Skuad Gahar Tanpa Bayar! 17 Kode Redeem FC Mobile 29 September Bikin Lawan Kelar
-
26 Kode Redeem FF 29 September 2025, Banjir Hadiah Bundle dan Diamond Terbatas
-
NASA Siapkan Opsi Nuklir untuk Cegah Asteroid Tabrak Bulan
-
Studi Genetik Mengungkap Rahasia Umur Panjang dari Wanita 117 Tahun