Suara.com - Sistem pembelajaran adaptif adalah salah satu teknik untuk memberikan materi pembelajaran yang telah dipersonalisasi atau dirancang khusus sesuai dengan kemampuan masing-masing siswa.
Biasanya, sistem ini mengandalkan basis teknologi, algoritma, dan data, agar bisa secara dinamis menyesuaikan materi dengan hasil interaksi dengan siswa.
Melihat pentingnya peran pembelajaran adaptif demi kualitas pendidikan lebih baik, Zenius Education resmi meluncurkan fitur baru ZenCore.
Fitur baru ini diluncurkan sejak awal Juli lalu, yang menyediakan materi dan pelatihan adaptif untuk mengembangkan keterampilan fundamental pengguna.
Di dalamnya terdapat dua fitur utama, yakni CorePractice, tempat latihan dengan ratusan ribu pertanyaan latihan dari tiga cabang konsentrasi utama, seperti logika verbal, matematika, dan Bahasa Inggris.
Sementara CoreInsight, tempat yang menyediakan berbagai pengetahuan yang insightful seperti filsafat, basic sciences, big history, dapat digunakan untuk mendukung dan memperluas wawasan dan sudut pandang pengguna.
“Di Indonesia, kesenjangan pengetahuan atau learning gap merupakan masalah nyata. Kami percaya bahwa pembelajaran adaptif yang disediakan fitur ZenCore dapat membantu mengurangi kesenjangan ini," ungkap Sabda PS, Co-founder dan Chief Education Officer Zenius.
Menurutnya, setiap individu bisa belajar sesuai dengan tingkat kemampuannya.
Metode pembelajaran adaptif ini merupakan bukti nyata dari visi Zenius untuk menumbuhkan kecintaan pada proses belajar di dalam diri semua orang.
Baca Juga: Simak, Ini Rekomendasi Aplikasi Bimbel Online Terbaik
"Dengan materi yang sesuai kemampuan, kami harap siswa bisa lebih menikmati proses pembelajaran,” kata dia dalam keterangan resmi.
Melalui peluncuran ZenCore, Zenius menjadi salah satu platform edukasi yang menerapkan pembelajaran adaptif secara luas, kepada lebih dari 20 juta pengguna di website dan aplikasi.
Fitur gratis ini bisa diakses di aplikasi Zenius oleh para pengguna kapan pun dan di mana pun.
Berita Terkait
-
Beda Cara Promosi, Zenius dan Ruang Guru Dibahas Netizen
-
Sekolah Diliburkan, Platform Belajar Online Ini Gratiskan Aksesnya
-
Menjangkau ke Pelosok, Platform Belajar Online Raih Pendanaan Rp 260 M
-
80.000 Video Pembelajaran Siap Diakses Gratis untuk Semua Pelajar Indonesia
-
Berdayakan Guru Lewat Teknologi, Zenius Kolaborasi Dengan We The Teachers
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
BAKTI Komdigi Sukses Sediakan 30 Ribu Akses Internet Berkat Satelit Satria-1
-
Capcom Siapkan Game Baru dari Seri Mega Man, Devil May Cry, dan Ace Attorney
-
Hindari Kebocoran Data: Panduan Lengkap Memperbaiki HP Android yang Kena Hack
-
Bencana Banjir Sumatra, BAKTI Komdigi Sediakan 18 Akses Internet dari Satelit Satria-1
-
Assassin's Creed Black Flag Resynced Muncul di Situs Rating, Siap Diumumkan?
-
Indosat dan Nokia Hadirkan Program Literasi AI GenSi, Percepat Transformasi Digital Generasi Muda
-
Huawei Dorong Akselerasi Ekonomi Digital ASEAN Lewat Pelatihan Teknologi untuk 100 UKM
-
Spesifikasi Tecno Spark 40: HP Murah Mirip iPhone 17 Pro, Bodi Tipis
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 10 Desember 2025, Dapatkan 100.000 Koin dan 2.000 Permata
-
usmile Perkenalkan Teknologi Pemutih Gigi Berbasis Enzim di Indonesia