Suara.com - Presiden Amerika Serikat menyinggung prediksi tenggelamnya Jakarta ketika berpidato di hadapan para pejabat intelijen Amerika Serikat di kantor Direktur Intelijen Nasional AS (DNI) pekan ini. DNI mengawasi dan membawahi lembaga-lembaga intelijen lain di Amerika.
Biden menyebut Indonesia saat mengemukakan soal perubahan iklim sebagai ancaman nyata terhadap Amerika Serikat dan seluruh dunia. Ia mengatakan bahwa perubahan iklim saat ini membahayakan seluruh negara di dunia.
"Tantangan iklim sudah mempercepat instabilitas di dalam negeri kita dan di seluruh dunia: cuaca ekstrem semakin sering terjadi dan semakin mematikan; krisis pangan dan air; naiknya permukaan laut, menyebabkan perubahan iklim dan mendorong migrasi besar-besaran yang memiliki risiko fundamental terhadap masyarakat yang paling rentan di dunia," beber Biden.
Ia mengingatkan bahwa ketika terpilih sebagai wakil presiden pada 2008, Departemen Pertahanan AS mewanti-wanti bahwa ancaman nasional terbesar adalah perubahan iklim.
"Jika permukaan laut naik dua setengah kaki, maka akan ada jutaan orang bermigrasi, berebut lahan-lahan subur. Kita melihat ini terjadi Afrika Utara," imbuh Biden, sembari memperingatakan para pejabat intelijen AS untuk waspada.
Di Afrika Utara bagian tengah, jelas Biden, ribuan Muslim yang hanya berbeda etnis - Arab dan kulit hitam - saling membunuh karena berebut sedikit tanah subur.
"Tetapi apa yang terjadi - apa yang terjadi di Indonesia jika proyeksi yang mengatakan bahwa ibu kota mereka harus dipindahkan karena ibu kota saat ini terendam air?" tanya Biden.
"Ini penting. Ini adalah pertanyaan strategis sekaligus pertanyaan terkait lingkungan," ujar dia.
Biden kemudian meminta kepada jajaran intelijen Amerika untuk bekerja keras membantu pemerintah menemukan cara untuk mengatasi ancaman-ancaman baru seperti perubahan iklim.
"Komunitas intelijen akan menjadi kekuatan penentu Amerika saat kita berhadapan dengan tantangan-tantangan baru dan hibrida," ujar dia.
Sebelumnya sebuah penelitian badan antariksa Amerika Serikat (NASA) pada pekan lalu menunjukkan bahwa mulai 2030 kawasan pesisir di seluruh dunia akan lebih sering direndam banjir rob sebagai akibat dari siklus bulan dan naiknya permukaan air laut.
Baca Juga: Goyangan pada Orbit Bulan Akan Tingkatkan Frekuensi Banjir Rob pada 2030
Sementara sebuah studi pada 2018 lalu oleh Insitut Teknologi Bandung (ITB) menunjukkan bahwa 95 persen Jakarta akan terendam air laut pada 2050 mendatang.
Berita Terkait
-
Agnez Mo Syuting Reacher Season 4: Dari Peran Baru hingga Kejutan Kedatangan Joe Biden
-
Momen Joe Biden Lewat Saat Agnez Mo Syuting Reacher Season 4 di Philadelphia Bikin Heboh
-
CEK FAKTA: Joe Biden Terserang Kanker Gara-gara Vaksin Covid-19, Benarkah?
-
Trump Kalahkan Biden Jauh! Dana Pelantikan Capai Rp3,8 Triliun, Ini Rinciannya
-
Joe Biden Kembali Bicara: Sindiran Tajam dan Peringatan untuk Pemerintahan Trump
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Saham BBRI Dekati Level 4.000 Usai Rilis Laba Bersih Rp41,23 Triliun
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
Terkini
-
Xbox Generasi Baru Bisa Mainkan Game PlayStation, Era Baru Gaming Dimulai
-
Cara Menghapus Background Foto di Canva, Mudah Lewat HP dan Laptop
-
Cara Melihat Kontak yang Tersimpan di Akun Google, Lengkap Panduan Mengelolanya
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
-
Fakta 3I/ATLAS: Benarkah Kapal Induk Alien? Begini Kata Pakar
-
Viral Fotografer Upload Foto Tanpa Izin, Komdigi Sebut Warga Bisa Tuntut lewat UU ITE
-
Badai Melissa Hantam Jamaika, Kota Lumpuh Ribuan Rumah Porak-poranda
-
Produsen Drone Lokal Unjuk Gigi, Jadikan Pesawat Nirawak Perisai Trisula Nusantara
-
Samsung Galaxy S26 Edge Masih Hidup! Bocoran More Slim Bikin Penasaran
-
Gemini for Home Siap Diluncurkan, Selamat Tinggal Google Assistant!