Suara.com - Efek samping langka dari pemberian vaksin Covid-19 Moderna berupa benjolan berisi nanah muncul pada beberapa pasien.
Makalah dari University of California, San Francisco, mengungkapkan para peneliti merinci kasus dua pasien lelaki yang membutuhkan pertolongan medis setelah mendapatkan dosis pertama atau kedua vaksin.
Keduanya mengalami pembengkakan wajah, pengerasan kulit di pipi, dan pustula (benjolan kecil di permukaan kulit yang berisi nanah).
Meski begitu, antibiotik dan salep dapat mengatasi efek samping tersebut dalam 10 hari.
Kasus pertama, seorang lelaki berusia 50 tahunan pergi ke UGD setelah empat hari menerima dosis pertama vaksin Moderna dengan kondisi menggigil.
Saat diperiksa, ia tidak demam tetapi mengalami pembengkakan yang berlebihan, pustula di pipi dan di dekat matanya.
Pasien tersebut tidak memiliki riwayat reaksi alergi, filler wajah atau rosacea, suatu kondisi kulit yang menyebabkan kemerahan dan terlihatnya pembuluh darah di wajah.
Tim medis kemudian memberinya resep antibiotik Cephalexin dan halobetasol, kortikosteroid topikal, dan kondisinya sembuh dalam tujuh hari.
Para ahli mengatakan, lelaki itu menerima dosis vaksin Moderna keduanya sesuai jadwal dan untungnya, kali ini tanpa menimbulkan gejala apa pun.
Baca Juga: Pemprov Sulsel Mulai Distribusi Vaksin Moderna ke Daerah
Sementara itu, penerima kedua seorang lelaki berusia 80 tahunan yang juga mengunjungi UGD setelah lima hari menerima dosis kedua vaksin Moderna.
Ia memberi tahu dokter dalam waktu 24 jam setelah vaksin, ia mengalami pembengkakan wajah selama beberapa hari berikutnya, disertai dengan kemerahan dan nyeri, serta kelelahan dan demam.
Setelah diperiksa, lelaki itu memiliki benjolan kecil di kulit, pustula, dan pengerasan kulit di pipi dan hidungnya.
Lelaki itu kemudian diberi resep dua antibiotik, yaitu vankomisin dan piperasilin/tazobactam, serta tacrolimus, yang merupakan obat imunosupresif.
Ketika memeriksa kesamaan antara dua pasien, peneliti menemukan bahwa masing-masing memiliki tingkat neutrofil (sejenis sel darah putih) yang sangat tinggi.
Tim ahli percaya bahwa vaksin menyebabkan reaksi berlebihan pada keduanya, sehingga menyebabkan jumlah sel darah putih meningkat dan sistem kekebalan memberikan respons dalam bentuk ruam.
Berita Terkait
-
Viral Influencer Diduga Dapat Vaksin Booster Moderna Buat Nakes, Kemenkes Buka Suara
-
Efek Samping Vaksin Covid-19, 30 Persen Gejala Akibat Kecemasan dan Stres!
-
Pastikan Keamanan, Moderna Perluas Studi Vaksin Covid-19 Untuk Anak
-
Vaksinasi Anak 12-15 Tahun, Yunani Gunakan Vaksin Pfizer dan Moderna
-
Vaksin Moderna Boleh Digunakan Untuk Usia 12 Tahun ke Atas di Eropa
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
4 Ponsel Xiaomi Dapat Update HyperOS 3 Bulan Ini: Ada HP Murah POCO dan Redmi
-
5 Smartwatch Murah dengan GPS, Harga di Bawah Rp1 Juta Dapat Banyak Fitur
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 November: Klaim Glorious 111-115 dan Ribuan Gems
-
Update Harga POCO X7 Pro: Makin Murah Usai POCO X8 Pro Siap Rilis, Spek Ciamik
-
Xiaomi 67W Power Bank 20000 mAh Rilis di Pasar Global, Harga Terjangkau
-
Pakai Chip Kirin Terkuat, Huawei MatePad Edge Diklaim Dapat Saingi iPad Pro M5
-
Segera Rilis, Hasil Kamera Huawei Mate 80 Series Beredar ke Publik
-
Tanggapi Kasus Predator Anak di Game, CEO Roblox Menuai Sorotan
-
5 Game Terlaris PlayStation di PC: Helldivers 2 Jadi Pemuncak, Horizon Zero Dawn Nomor Dua
-
5 HP RAM 16 GB Paling Murah untuk Aktivitas Berat, Mulai Rp7 Jutaan