Suara.com - Pemerintah Yunani mulai melakukan vaksinasi COVID-19 untuk anak-anak usia 12-15 tahun.
Dilansir ANTARA, vaksinasi anak akan dilakukan menggunakan vaksin Pfizer/BioNTech dan Moderna. Program ini dilakukan untuk memperluas cakupan vaksinasi remaja yang dimulai Juli.
Kepala komite vaksinasi Yunani, Maria Theodoridou, mengatakan jangkauan remaja yang lebih muda dalam program vaksinasi akan membantu melindungi anak-anak dan kerabat yang lebih rentan sekaligus mempersiapkan strategi untuk kembali ke sekolah pada September.
Sebagai negara berpenduduk 11 juta jiwa, Yunani hingga saat ini telah memberikan lebih dari 10,2 juta dosis pertama.
Sekitar 46,8 persen dari populasi telah mendapatkan dosis lengkap, menurut Marios Themistokleous, sekjen yang membidangi vaksinasi.
Dalam upaya mengajak lebih banyak orang untuk divaksin, pemerintah memberikan insentif seperti uang tunai dan kuota gratis bagi kaum muda untuk menaikkan tingkat vaksinasi menjadi 70 persen pada musim gugur.
Yunani melaporkan 2.070 infeksi dan lima kematian baru COVID-19 pada Senin, sehingga masing-masing totalnya menjadi 477.975 infeksi dan 12.903 kematian.
Pentingnya Vaksinasi Anak
Dalam wawancara dengan Suara.com baru-baru ini, Ketua Satgas Imunisasi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Prof. Dr. Cissy B. Kartasasmita menyebut vaksinasi anak penting demi mencegah penularan.
Baca Juga: Update Info Jadwal dan Lokasi Vaksinasi Covid-19 Gratis di Jawa Timur
Kondisi saat ini, anak juga kerap tertular virus corona dari orang dewasa. Sehingga, menurut prof Cissy, jika jumlah kasus pada orang dewasa meningkat maka berpotensi menambah infeksi baru pula pada anak.
Ia menyampaikan bahwa dengan memvaksinasi anak bisa melindungi mereka dari transmisi penularan di lingkungannya, terutama klaster keluarga.
"Kemudian herd immunity juga jadi tercapai. Kontribusi 12-17 tahun itu ada sekitar 32 juta dan anak-anak kelihatannya lebih semangat divaksinasi daripada orang tuanya. Jadi kalau misalnya anak bisa ikut divaksinasi keuntungannya banyak sekali," ucap prof. Cissy.
Berita Terkait
-
IDAI Ingatkan: Jangan Berangkat Liburan Akhir Tahun Sebelum Cek Vaksin Anak!
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Pengusaha Vaksin Dunia Kumpul di Bali, Bahas Strategi Jangka Panjang Industri Global
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Rekomendasi Vitamin untuk Daya Tahan Tubuh yang Mudah Ditemukan di Apotek
-
Horor! Sampah Plastik Kini Ditemukan di Rahim Ibu Hamil Indonesia, Apa Efeknya ke Janin?
-
Kebutuhan Penanganan Kanker dan Jantung Meningkat, Kini Ada RS Berstandar Global di Surabaya
-
Waspada Ibu Hamil Kurus! Plis Kenali Risikonya dan Cara Aman Menaikkan Berat Badan
-
9 Penyakit 'Calon Pandemi' yang Diwaspadai WHO, Salah Satunya Pernah Kita Hadapi
-
Kabar Baik Pengganti Transplantasi Jantung: Teknologi 'Heart Assist Device' Siap Hadir di Indonesia
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025