Suara.com - Sejumlah produsen elektronik lokal antusias menyambut perubahan regulasi mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Mereka menyambut kebijakan menaikkan standar TKDN yang dilakukan Kementerian Perindustrian.
Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk, Timothy Sidik mengklaim laptop buatan perusahaannya kini sudah memiliki nilai TKDN hingga 44 persen.
"Kami berharap memang TKDN ini harus ditingkatkan supaya produk dalam negeri itu memakai lebih banyak lagi tingkat komponen dalam negeri," jelasnya dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/8/2021).
Selain itu, ia mengatakan TKDN yang diharapkan ini bakal menciptakan sebuah ekosistem yang baik di Indonesia, di mana pabrik-pabrik komponen sudah bisa membuka dan memproduksi perangkatnya di tanah air.
"Kami harap jikalau sudah ada 1 sampai 2 juta laptop yang sudah diproduksi di Indonesia, niscaya pabrik-pabrik komponen besar itu akan masuk ke Indonesia dan memproduksinya di sini," jelas Timothy.
Ia juga menyebut, jika itu benar-benar terjadi, maka memenuhi nilai TKDN 60 persen menjadi sesuatu hal yang tidak mustahil dilakukan.
"Kami sudah 25 tahun di Indonesia dan mengharapkan kejadian ini bisa benar-benar terjadi di masa yang akan datang," ujarnya.
Senada dengan Zyrex, Senior VP Government & Corporate PT Tera Data Indonusa Saiful Anuar mengaku saat ini Axioo memiliki nilai TKDN dan Bobot Manfaat Perusahaan (BMP) sudah di atas 40 persen. Ia menyebut angka ini sudah sesuai dengan regulasi dari pemerintah.
"Pabrik kami juga beroperasi di Jakarta Timur. Jadi segala sesuatu komponen itu kami buat dan rakit di Indonesia," jelas Saiful.
Baca Juga: Google Indonesia: Produksi Laptop untuk Pelajar Akan Buka Ribuan Lapangan Kerja Baru
Head of Marketing Advan Budi Kartiko juga sepakat dengan kedua produsen tadi. Ia menyebut nilai TKDN sudah memenuhi kebutuhan pemerintah.
"Kita diproduksi di Semarang, jadi proses perakitan juga di Semarang, seperti produk-produk kita yang lain," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pongo 765: Laptop Gaming dengan RTX 5060, Gahar tapi Harga Rp 18 Jutaan
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Pongo 755 Resmi Meluncur: Laptop Gaming RTX 50 Series Mulai Rp 15 Jutaan!
-
Kejagung: Hampir Rp10 Miliar Uang Dikembalikan terkait Kasus Korupsi Chromebook
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
Panduan Lengkap Menghubungkan Laptop Windows dan Mac ke Monitor Eksternal, Ini Langkah-langkahnya
-
Baru Rilis, ARC Raiders Kalahkan Battlefield 6 Dua Pekan Beruntun di Steam
-
LG Pastikan TV Lolos Standar Global Lewat 500 Tes Ketat
-
5 HP 2 Jutaan Kamera Terbaik dan RAM Besar untuk Hadiah Anak di Akhir Semester
-
5 Tablet 2 Jutaan dengan SIM Card, Tak Perlu Wifi dan Bisa Pakai WhatsApp
-
7 HP RAM Besar Kamera Bagus Harga Terjangkau, Bebas Multitasking Tanpa Nge-Lag!
-
31 Kode Redeem FC Mobile Aktif 19 November: Ada Ribuan Gems, Pemain 111-113, dan Glorious
-
Teaser Beredar ke Publik, Fitur dan Warna POCO F8 Ultra Terungkap
-
5 Rekomendasi Smartwatch dengan Fitur AI, Ada yang Bisa Pakai ChatGPT
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan yang Ada NFC untuk Game dan Pembayaran Digital