Suara.com - Facebook sedang meneliti cara untuk menganalisis isi percakapan pengguna WhatsApp tanpa membuka kunci enkripsi end to end dari aplikasi percakapan tersebut, demikian dilaporkan The Information pekan ini.
Penelitian Facebook ini disebut bisa membuat raksasa media sosial tersebut mengirim iklan tertarget secara tepat ke pengguna berdasarkan pesan-pesan mereka di WhatsApp, tanpa perlu membuka enkripsinya.
Riset Facebook ini disebut sebagai homomorphic encryption, sebuah pendekatan yang sangat matematis. Riset ini juga sedang dikembangkan oleh Micorosoft, Amazon, dan Google.
Tujuan utama dari homomorphic encryption untuk bisa membaca serta menganalisis data tanpa harus membuka enkripsinya, sehingga data-data tersebut tetap aman dan privasi pemiliknya tetap terjaga.
Namun Facebook membantah tuduhan ini. Mereka mengatakan bahwa masih terlalu dini untuk mempertimbangkan homomorphic encryption di dalam WhatsApp.
Diwartakan sebelumnya, Facebook kini masih mencari cara untuk meraup untung dari WhatsApp, aplikasi yang dibelinya pada 2014 silam seharga 19 miliar dolar AS atau sekitar Rp 228 triliun.
Facebook telah mencoba berbagai cara mulai dari membuat akun bisnis dan berencana memasang iklan di aplikasi tersebut, tetapi urung dilakukan karena ditentang pengguna.
Baru-baru ini Facebook juga dikecam dan ditinggalkan sejumlah besar pengguna setelah mengubah kebijakan privasi WhatsApp. Perusahaan Mark Zuckerberg itu dituding akan merampas lebih banyak data pribadi pengguna untuk merancang iklan tertarget.
Baca Juga: WhatsApp Rilis Fitur View Once, Pesan Hilang Otomatis Setelah Dibaca
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Buat Ghosting, Ini Alasan Sebenarnya Jutaan Orang Matikan Centang Biru WhatsApp
-
Datascrip Luncurkan Prima: Chatbot AI 24/7 untuk Layanan Pelanggan Kilat di WhatsApp
-
Facebook Sarang Penipu? Singapura Ambil Tindakan Tegas, Meta Kena Imbas!
-
Video Pejabat Korupsi Dijemput Paksa Lalu Dihukum Mati? Fakta Aslinya Justru Bikin Hati Miris
-
Spotify Rilis Fitur DM Baru ala Instagram, Buat Apa?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Telkom Pastikan SKKL Papua Pulih 14 September, Kecepatan Internet Melambat Mulai Hari Ini
-
Nothing Headphone (1) Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Ini Harganya
-
Poco C85 Resmi ke Indonesia, HP Murah Sejutaan Kembaran Redmi 15C
-
5 Rekomendasi HP Murah RAM Besar di Bawah 2 Juta, Pilihan Terbaik September 2025
-
3 HP Murah di Bawah Rp 2 Juta dengan Baterai Besar, Ramah di Kantong Awet Berhari-hari
-
Terbongkar! Ini 'Prompt Sakti' Miniatur AI yang Dipakai Semua Orang, Tinggal Copy Paste
-
5 HP POCO di Bawah Rp 2 Jutaan Terbaik 2025: Baterai Jumbo dan Kamera 50 MP
-
Daftar Harga Laptop Polytron Terbaru: Merek 'Underdog' Banyak Keunggulan, Mulai Rp5 Juta
-
3 Rekomendasi HP Tahan Banting dan Anti Air Murah 2025, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
-
Xiaomi 16 Pro Jadi HP Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5, Rilis Akhir September 2025