Suara.com - Bumi terus berputar seperti gasing, meskipun manusia tidak dapat melihat, menyentuh, atau merasakannya.
Namun, apa yang akan terjadi jika Bumi tiba-tiba berhenti berputar?
Seorang ahli geologi di Museum Dirgantara dan Antariksa Nasional Smithsonian, Washington, D.C., James Zimbelman, melakukan eksperimen untuk mengetahui apa yang akan terjadi jika Bumi berhenti berotasi.
"Jika Bumi berhenti berputar, momentum sudut setiap objek di Bumi akan merobek permukaan dan menghasilkan hari yang sangat buruk," kata Zimbelman, dikutip dari Space.com, Kamis (5/8/2021).
Bumi melakukan satu putaran penuh pada porosnya setiap 23 jam, 56 menit, dan 4,09053 detik.
Artinya, tanah di khatulistiwa bergerak dengan kecepatan sekitar 1.100 mph, di mana kecepatan rotasi menurun menjadi nol di kutub.
Jika Bumi berhenti tiba-tiba, momentum sudut yang diberikan ke udara, air, dan bebatuan di sepanjang khatulistiwa akan terus bergerak dengan kecepatan 1.100 mph ini.
Gerakan itu akan bergerak ke permukaan dan merobeknya, mengirimkan pecahan ke bagian atas atmosfer serta luar angkasa.
Momentum sudut sendiri merupakan momentum yang dimiliki benda-benda yang melakukan gerak rotasi.
Baca Juga: Tak Hanya Sumber Listrik, Inilah Manfaat Tersembunyi dari Panas Bumi
Momentum sudut sebuah partikel didefinisikan sebagai hasil kali momentum linear partikel terhadap jarak partikel ke sumbu putarnya.
Ini adalah gaya rotasi yang diperlukan untuk memutar massa dan kecepatan sudut.
"Salah satu dasar fisika adalah kekekalan momentum sudut. Begitu sesuatu berputar, Anda harus mengerahkan kekuatan yang sama (dalam arah yang berlawanan) untuk menghentikannya berputar," tambah Zimbelman.
Menurut Zimbelman, transisi yang cepat dan destruktif juga akan menguapkan sebagian besar air di permukaan Bumi.
Meskipun sebagian besar air yang menguap akan hilang, beberapa akan menjadi mineral baru yang dipadatkan, seperti olivin.
Hal tersebut juga akan mengakibatkan proses akresi, di mana fragmen yang bertabrakan akan diserap kembali ke kerak yang mencair.
Berita Terkait
-
Area Olimpiade Tokyo Gempa 6 SR, Reportase Jurnalis Mendadak Dramatis
-
Breaking News! Area Olimpiade Tokyo Jepang Diguncang Gempa 6 SR
-
Rabu Dini Hari, Gempa Magnitudo 5,2 Guncang Tambolaka NTT
-
Proyek Ambisius Pemerintah Jadikan Indonesia Negara Nomor Satu Energi Ramah Lingkungan
-
Rasakan Siang Hari Makin Panjang? Rupanya Ini Penyebabnya
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Phishing Makin Canggih, Biometrik dan Tanda Tangan Jadi Target!
-
Viral di Dunia Maya! Kolaborasi Dua Dunia Digital Ini Jadi Pembicaraan Hangat
-
Render iPhone Air 2 Beredar, Sekarang Punya Dua Kamera Belakang
-
iPhone 18 dan Xiaomi 17 Ultra Bakal Lebih Mahal Tahun Depan, Ini Penyebabnya!
-
Rockstar Ingin Sempurnakan Hasil, Peluncuran GTA 6 Ditunda Lagi
-
Badai PHK Square Enix: Raksasa Final Fantasy Rampingkan Divisi, Fokus di Jepang
-
Teknologi Pintar di Balik Kompor Masa Kini: Lebih Efisien, Aman, dan Mudah Dirawat
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Balas WhatsApp, Harga di Bawah 1 Juta
-
Nubia Z80 Ultra Resmi Meluncur Global: Baterai 7.200 mAh, Fast Charging 80W
-
19 Kode Redeem FC Mobile 7 November 2025, Manfaatkan Jalan Tol Menuju Pemain OVR 113 Di Sini