Suara.com - Penjelajah NASA Curiosity di Mars baru-baru ini menemukan fitur batu kecil dengan bentuk lucu di Kawah Gale, lokasi di mana robot penjelajah tersebut mendarat sejak 2012.
Batu dengan lengkungan dan bertekstur itu hanya setinggi 16,5 sentimeter, namun para ahli sangat tertarik dengan bentuknya karena menyerupai kadal.
"Saya terus terpesona oleh tekstur yang kami temukan, terutama prevalensi lengkungan dan gumpalan yang menyembul dari batuan dasar," tulis Abigail Fraeman, ahli geologi planet dari Jet Propulsion Laboratory NASA dalam unggahan blog.
Dilansir dari Live Science, Kamis (5/8/2021), batu ini berada di dasar Gunung Sharp, puncak setinggi 5,5 kilometer dari lantai Kawah Gale.
Menurut Fraeman, Curiosity sedang mengeksplorasi beberapa geologi menarik pada transisi antara lapisan tanah liat-berat dan lapisan sulfat-sarat dalam batuan gunung.
Sulfat umumnya dapat tertinggal oleh air yang mengalir, sehingga mempelajari lapisan yang mengandung sulfat dapat membantu mengungkap lebih banyak informasi tentang masa lalu Mars.
Curiosity awalnya dirancang untuk menjalankan misi selama dua tahun di Mars, tetapi robot seukuran SUV itu kini telah beroperasi selama sembilan tahun.
Baru-baru ini, para ilmuwan menganalisis data yang dikirim kembali oleh Curiosity mengetahui bahwa tanah liat yang melapisi Kawah Gale kurang stabil daripada yang diyakini sebelumnya.
Dengan kata lain, bukti kehidupan mikroba masa lalu di daerah tersebut bisa saja musnah. Namun, para ahli percaya dapat menemukan petunjuk di bawah permukaan Mars.
Baca Juga: NASA Curiga Ada Air Tersembunyi di Bayangan Bulan
Curiosity saat ini menjelajah lebih jauh ke atas Gunung Sharp dan berhenti di sepanjang jalan untuk mengambil gambar.
Selain itu, juga menganalisis komposisi batuan dengan ChemCam, instrumen yang menggunakan laser untuk menguapkan potongan-potongan kecil batu dan mendeteksi bahan kimia serta mineral dalam sampel.
Berita Terkait
-
Ilmuwan Duga Danau Kutub di Mars Hanya Tanah Liat Beku
-
7 Lagu Sia Furler yang Cocok Didengar saat Frustasi dan Depresi
-
Pertama Kali, Uap Air Terdeteksi di Bulan Terbesar di Tata Surya, Ganymede
-
Gandeng SpaceX, NASA Akan Luncurkan Misi ke Bulan Jupiter
-
Jeff Bezos Tawarkan Insentif Rp 29 Triliun Kontrak Pendaratan NASA di Bulan
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh
-
Sebagian Fitur Redmi K90 Terungkap, Diprediksi Jadi Cikal Bakal POCO F8
-
Makin Mudah, Final Fantasy 7 Remake Hadirkan 'Easy Mode' di Switch 2 serta Konsol
-
HP Murah Vivo Y21d Lolos Sertifikasi di Indonesia, Fitur Tahan Banting
-
NVIDIA Suntik Puluhan Triliun Rupiah, Harga Saham Intel Langsung Meroket