Suara.com - Para astronom menemukan bukti uap air di atmosfer salah bulan Jupiter sekaligus bulan terbesar di tata surya, Ganymede, untuk pertama kalinya.
Ganymede memiliki permukaan yang tertutup lapisan es.
Para ahli percaya, Ganymede mungkin memiliki lautan cair 161 kilometer di bawah permukaannya.
Lautan seperti itu kemungkinan menampung bukti kehidupan.
Dengan menganalisis data dari Teleskop Luar Angkasa Hubble yang dikumpulkan selama dua dekade terakhir, para ilmuwan di NASA akhirnya menemukan bukti uap air di atmosfer tipis Ganymede.
Dilansir dari Science Alert, Rabu (28/7/2021), uap air ini mungkin tidak berasal dari laut bawah permukaan.
Sebaliknya, kemungkinan es menguap dari permukaan bulan tersebut.
Meskipun tidak ada bukti pasti itu menampung kehidupan alien, uap air ini membantu menambah pengetahuan para ahli tentang atmosfer Ganymede.
Sebelumnya, para peneliti hanya mengetahui bahwa atmosfer bulan itu mengandung oksigen.
Baca Juga: Gandeng SpaceX, NASA Akan Luncurkan Misi ke Bulan Jupiter
"Sejauh ini hanya molekul oksigen yang telah diamati di atmosfernya," kata Lorenz Roth dari KTH Royal Institute of Technology di Stockholm, Swedia.
Penelitian sebelumnya hanya mengungkapkan bahwa oksigen dihasilkan ketika partikel mengikis permukaan es.
Berita Terkait
-
Terungkap! Ini yang Tersembunyi di Permukaan Mars
-
Goyangan pada Orbit Bulan Akan Tingkatkan Frekuensi Banjir Rob pada 2030
-
Akhirnya, NASA Berhasil Perbaiki Teleskop Luar Angkasa Hubble
-
Lucy Bawa Kapsul Waktu untuk Penduduk Bumi Masa Depan, Ada Kutipan Queen
-
Awasi Mobilitas Warga selama PPKM Darurat, Pemerintah Gunakan Data Facebook hingga NASA
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Apa Itu Cloudflare, Kenapa Eror Jadi Penyebab Internet Lemot?
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Mega Charizard X ex Hadir Melalui Seri Terbaru Pokemon Game Kartu Koleksi "Kobaran Biru"
-
Pemulihan Pasca-Banjir Sumatra Layanan Telekomunikasi
-
Satu Dekade Shopee: Rayakan 10 Tahun Inovasi Digital, Hadirkan Fuji, dan Angkat Warisan Budaya
-
10 Aplikasi Lari Terbaik selain Strava, Fiturnya Tak Kalah Lengkap!
-
ITSEC Asia Tancap Gas: Ekspansi Global, Summit AI 2026, dan Misi Amankan Perempuan di Dunia Digital
-
YouTube Luncurkan Fitur Recap 2025, Tampilkan Kebiasaan Menonton Pengguna
-
Red Dead Redemption Resmi Hadir di Mobile, Netflix Games Jadi Penyokong