Suara.com - Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada dasarian pertama Agustus 2021 umumnya mengalami hari tanpa hujan dengan kategori sangat panjang, 31 sampai 60 hari, menurut data Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang-Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika.
"Dari hasil pemantauan HTH (hari tanpa hujan) dasarian I pada Agustus 2021 pada umumnya NTT mengalami HTH dengan kategori sangat panjang yakni 31-60 hari," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Rahmattulloh Adji di Kupang, Rabu (11/8/2021).
Menurut dia, bagian wilayah NTT seperti di Kota Kupang serta Kabupaten Kupang, Lembata, Alor, Sumba Timur, Timor Tengah Selatan, Belu, dan Flores Timur bahkan mengalami hari tanpa hujan dengan kategori ekstrem panjang atau lebih dari 60 hari.
Kendati demikian, ia mengatakan, masih ada bagian wilayah NTT yang mengalami hari hujan seperti Nule dan Netpala di Kabupaten Timor Tengah Selatan dan Eban di Kabupaten Timor Tengah Utara.
Rahmattulloh menjelaskan, berdasarkan hasil analisis curah hujan pada dasarian I Agustus 2021 curah hujan di wilayah NTT secara umum rendah, nol sampai 50 milimeter (mm).
Hanya sebagian kecil wilayah Kabupaten Manggarai, Kabupaten Ngada, dan Kabupaten Ende yang mengalami curah hujan dengan kategori menengah (51-150 mm) dan sebagian kecil Ende yang mengalami curah hujan kategori sangat tinggi (lebih dari 300 mm).
Rahmattulloh mengatakan bahwa pada dasarian II Agustus 2021 peluang wilayah NTT mengalami curah hujan yang lebih rendah dari 20 mm antara 70 sampai 100 persen.
Oleh karena itu, ia mengatakan, upaya mitigasi dampak kekeringan seperti kebakaran hutan dan lahan perlu dilakukan.
Dengan kondisi yang demikian, ia menyarankan warga melakukan kegiatan budi daya pertanian yang tidak membutuhkan banyak air serta menghemat penggunaan air bersih agar kebutuhan air bisa tercukupi selama musim kemarau.
Baca Juga: Waspada! BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Timur
Berita Terkait
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Koleksi Perhiasan Tex Saverio Ini Dibuat Demi Masa Depan Anak-anak NTT
-
Perjuangan Melawan Kemiskinan dan Tradisi Kaku dalam Novel Bertajuk Kemarau
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
5 Tripod Kokoh untuk Bikin Konten, Murah tapi Berkualitas Bebas Getaran
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025 RAM 8GB Cocok untuk Kerja, Kuliah dan Buat Konten
-
56 Kode Redeem FF 13 Desember 2025: Klaim Skin Winterland dan Update Lelang Sultan Global
-
Xiaomi Diduga Kuat Membatalkan Peluncuran Poco X8 dan Poco F8 Reguler, Kok Bisa?
-
20 Kode Redeem FC Mobile 13 Desember 2025: Bocoran Komentator Indonesia Valentino Jebret di Game
-
Monitor Gaming WOLED 27 Inci Terbaru: Desain Nyaris Tanpa Bezel dan 280Hz
-
Oppo Sulap Flagship Store Ini Jadi "Third Living Space" Futuristik Lengkap dengan Robot AI!
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
5 Subwoofer Neumann KH Terbaru Hadir dengan Teknologi DSP dan Dukungan AoIP Modern
-
Spin-off InfraNexia Resmi Disetujui, Telkom Percepat Transformasi Infrastruktur Digital Nasional