Suara.com - Apple menunda kembalinya bekerja dari kantor dari Oktober hingga Januari 2022, di tengah meningkatnya ketidakpastian lonjakan kasus Covid-19 bagi tenaga kerjanya.
Dalam memo Kamis (19/8/2021), Deirdre O'Brien, kepala sumber daya dan ritel Apple, mengatakan kepada karyawan bahwa penyebaran varian Delta di seluruh AS telah menyebabkan perusahaan menunda pembukaan kembali, setidaknya hingga awal 2022.
Tapi saat ini, perusahaan tidak berharap menutup toko ritelnya, yang mulai dibuka kembali pada Mei 2020.
Memo itu juga sangat mendorong para staf untuk divaksinasi, meskipun Apple saat ini tidak mengamanatkan agar karyawannya diinokulasi terhadap virus, seperti yang dilakukan beberapa perusahaan teknologi baru-baru ini.
Seperti diketahui, Apple bulan lalu mendorong rencana kembali ke kantor dari September menjadi Oktober.
Tapi karena peningkatan lain dalam kasus Covid-19 di seluruh AS, raksasa teknologi itu tampaknya telah memperlengkapi kembali pendekatannya untuk memprioritaskan keselamatan pekerja.
Tidak seperti pesaing seperti Facebook, yang telah memberi karyawan pilihan untuk terus bekerja dari jarak jauh atau berkomitmen untuk bekerja di kantor sekitar 50 persen dari waktu.
Seperti yang dilaporkan Bloomberg, perusahaan tersebut mengaktifkan kembali mandat masker di dalam toko pada Juli lalu setelah sempat mencabutnya pada Juni lalu.
Baca Juga: Bocoran Harga iPhone 13 Series, Mulai Rp 10 Jutaan?
Berita Terkait
-
Dinantikan Penggemar, iPhone 13 Diprediksi Bawa Fitur Canggih Ini
-
Apple Kembangkan Fitur Notifikasi Saat Layar iPhone Retak
-
Survei: Pengguna Apple Antusias Nantikan Kehadiran iPhone 13
-
Pamer Cara Baru Lawan Pelecehan Anak, Apple Hadirkan Fitur Khusus Ini
-
Fitur Keamanan Anak Apple Dianggap Bos WhatsApp Langgar Privasi
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 14 November 2025, Klaim Puluhan Ribu Gems dan Pemain OVR 111
-
6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
-
2 Rekomendasi Smartwatch yang Dukung Pembayaran QRIS: Praktis, Tak Repot Keluarkan HP
-
Di Balik Penjaga Gerbang Digital: Peran AI Detector Dalam Membangun Kepercayaan Daring
-
25 Tahun Teknologi Plasmacluster Sharp dari Laboratorium Osaka ke Rumah Jutaan Keluarga
-
5 Pilihan Smartwatch yang Cocok untuk Wanita Tangan Kecil, Mulai Rp100 Ribuan
-
BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem: Potensi Gelombang Tinggi dan Siklon Tropis
-
Jelang Perilisan, POCO F8 Pro dan Ultra Muncul di Geekbench
-
Restrukturisasi Perusahaan, Pengembang Game Tomb Raider PHK Puluhan Karyawan