Suara.com - Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan jumlah rekening pengguna QRIS (Quick Response Code Indonesian Standar) sudah mendekati 9 juta, didominasi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Ini inisiatif kami untuk mempercepat digitalisasi retail payment. Dengan QRIS kita tidak usah membawa uang tunai, dan dengan ini rekening milik pembeli dan penjual bisa tersambung,” kata Erwin dalam diskusi daring yang dipantau di Jakarta, Rabu (25/8/2021).
Erwin mengatakan QRIS tidak hanya mempermudah pembayaran belanja ritel secara langsung, tetapi juga membantu pelaku usaha mencatat berapa banyak dagangan yang terjual.
“Dari situ saya misalnya sebagai pedagang bisa membuat neraca (dagang), logistik yang lebih bagus, dan akhirnya data itu bisa menjadi credit scoring (penilaian untuk mendapatkan kredit),” kata Erwin.
Ke depan, dengan memanfaatkan data yang terkumpul melalui penggunaan QRIS, BI akan menyediakan sistem pembiayaan ritel yang dapat digunakan setiap saat, real time, dan gratis.
“Kemarin kami sudah membuat QRIS di ujung satunya. Kami sedang membangun BI-Fast di tengah-tengahnya, dan nanti bahkan kami ingin memperbaiki RTGS yang akan diterapkan,” kata Erwin.
Ia berharap melalui penggunaan QRIS, pemerintah dapat mengumpulkan data masyarakat dan memanfaatkannya untuk kepentingan bersama. Hal ini berbeda dengan Alibaba Group di China yang mengumpulkan dan memanfaatkan data untuk memperbesar usahanya.
“Apabila otoritas dan negara bisa menjadikan data sebagai public good, harusnya proses transformasi digital bisa dinikmati semua,” kata Erwin.
Percepatan digitalisasi pembayaran ritel dan pengelolaan data merupakan dua inisiatif BI yang tercatat dalam Cetak Biru Sistem Pembayaran Indonesia 2025.
Baca Juga: Bank Indonesia Lakukan Transformasi ke Digital
Dalam cetak biru yang sama, BI juga menstandarisasi Application Programming Interface (API), memperkuat infrastruktur digital, dan menyederhanakan peraturan-peraturan sistem pembayaran. [Antara]
Berita Terkait
-
Cara Membuat QRIS untuk UMKM, Ini Syarat yang Harus Dipersiapkan
-
Neraca Pembayaran Masih Alami Defisit 6,4 Miliar Dolar AS, Bagaimana Kondisi Cadangan Devisa?
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Banyak Negara Dibikin Pusing Soal Ekspansi Layanan QRIS
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru