Nokia Gaet IndosatM2 Hadirkan Layanan WiFi Pintar

Suara.com - Nokia mengumumkan kerja sama dengan IndosatM2 (IM2), anak perusahaan dari PT Indosat Tbk untuk menghadirkan layanan wifi pintar di Indonesia.

Kerja sama dua perusahaan ini muncul dalam Nokia WiFi Mesh, sebuah solusi yang memberikan pengalaman broadband untuk para pelanggan di rumah maupun korporasi.

Edi Riyanto selaku Chief Executive Officer IndosatM2 mengatakan, semenjak pandemi Covid 19 terjadi tahun lalu, ketergantungan pada broadband semakin meningkat.

"Dengan solusi Nokia WIFI Mesh yang memang sudah terbukti keunggulannya, IndosatM2 dapat menawarkan jangkauan jaringan yang lebih andal dan stabil di dalam ruangan," kata Edi dalam rilis yang diterima, Senin (30/8/2021).

Sebagai mitra yang dipilih oleh IndosatM2, Nokia akan menyediakan solusi WiFi Mesh.

Sehingga, ini memungkinkan bagi IndosatM2 untuk menawarkan layanan broadband GIGAmaze kepada para pelanggannya.

Nokia juga telah mendirikan Customer Experience Center yang didukung oleh solusi WiFi Mesh di kantor IndosatM2.

Di Customer Experience Center ini akan diperlihatkan bagaimana para pelanggan bisa merasakan pengalaman yang berbeda dengan solusi WiFi Mesh.

Pelanggan IndosatM2 dapat dengan mudah menginstal dan mengatur koneksi WiFi mereka melalui aplikasi seluler.

Baca Juga: Penjelasan Nokia soal Gugatan Hukum ke Oppo Indonesia

Solusi Nokia WiFi Mesh mempunyai kemampuan built-in untuk memilih saluran WiFi dengan kecepatan terbaik dan sedikit gangguan.

Dengan solusi ini, para pelanggan IndosatM2 akan merasakan kecepatan jaringan tinggi dan latensi (waktu tunggu) yang rendah.

Tak hanya Nokia Wifi Mesh, mereka juga bekerja sama untuk perangkat Nokia WiFi Beacon. Ini adalah router Wifi yang dibuat oleh perusahaan asal Finlandia tersebut.

KP Goh selaku Head of Nokia Indonesia mengatakan bahwa Wifi Beacon dari Nokia adalah solusi whole-home mesh terbaik di industri ini.

Solusi ini dapat membantu para penyedia layanan broadband di seluruh dunia untuk bisa menawarkan jangkauan yang stabil dan kuat kepada para pelanggan mereka.

Ia menyebut, pengguna akhir (end-user) dari solusi ini dapat dengan mudah mengelola perangkat melalui aplikasi seluler.