Suara.com - Tim ilmuwan menemukan sebuah pulau kecil secara tak sengaja di Greenland utara yang terdiri dari gundukan lumpur dan kerikil pada Juli.
Ekspedisi tersebut mengungkap, para ahli mengira melakukan perjalanan ke Pulau Oodaaq, pulau paling utara di Greenland.
Namun, tim peneliti menyadari bahwa pulau itu sama sekali tidak dikenal dan berada lebih jauh ke utara, menjadikannya daratan terdekat dari Kutub Utara.
"Kami yakin bahwa kami berdiri di Pulau Oodaaq, yang sampai saat itu telah terdaftar sebagai pulau paling utara di dunia," kata Morten Rasch, pemimpin ekspedisi dari University of Copenhagen.
Tetapi ketika posting foto dan koordinat pulau di media sosial, dia menambahkan, sejumlah pemburu pulau menggila dan mengatakan itu tidak benar.
Melihat komentar di media sosialnya, tim ilmuwan menghubungi seorang ahli di Technical University of Denmark dan menyadari bahwa GPS milik Rasch melakukan kesalahan.
Menggunakan GPS di helikopter, para peneliti mengonfirmasi bahwa mereka memang berada di sebuah pulau baru yang sekarang disebut sebagai pulau paling utara di Bumi.
Dilansir dari Live Science, Kamis (2/9/2021), pulau tersebut sekitar 780 meter utara Oodaaq dan lebarnya hanya 30 meter dengan panjang 60 meter.
Pulau ini berdiri 3-4 meter di atas permukaan laut dan terdiri dari gundukan lumpur serta moraine dasar laut atau tanah dan batu yang disebabkan oleh gletser.
Baca Juga: Tahun Depan Indonesia Bisa Bebas Pandemi Covid-19? Begini Kata Ilmuwan
Pulau yang secara teknis merupakan perluasan wilayah Greenland dan Kerajaan Denmark itu diperkirakan terbentuk oleh badai kuat yang mendorong material dari dasar laut.
Namun, para ahli mengatakan, pulau tersebut kemungkinan akan segera menghilang atau bisa dikategorikan sebagai pulau yang berumur pendek karena daratan itu bisa menghilang jika badai baru yang kuat melanda.
Berita Terkait
-
Aliansi Ilmuwan Indonesia Desak Pemerintah Buat Badan Pengendalian Wabah, Seperti CDC
-
Alami Kekerasan Brutal, Kerangka Manusia Ditemukan di Gurun Terkering
-
Pertama Kalinya, Bayi Hiu Lahir Tanpa Pembuahan Sperma
-
5 Struktur Misterius Tersembunyi di Bawah Lapisan Es Greenland
-
Ilmuwan Ungkap Pemicu Munculnya Oksigen Pertama di Bumi
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 9 Desember: Ada Glorious 112-115, Shards, dan 1.500 Rank Up
-
Todd Howard Buka Suara: Bethesda Pakai AI, tapi Bukan untuk Gantikan Manusia
-
Hanya Rp3 Jutaan, Bawa vivo V60 Lite + Kuota 36GB Setahun? Cek Promo Akhir Tahun vivo V60 Series
-
Arkeolog Kembali Temukan Kota Mesir Kuno Berusia 2.500 Tahun yang Hilang di Delta Nil
-
Kaleidoskop 2025: Kembalinya Honor ke Indonesia usai Vakum Sejak 2019
-
Google Photos Luncurkan Recap 2025 dengan Fitur Lebih Personal
-
41 Kode Redeem FF 8 Desember 2025: Klaim SG2 OPM dan Persiapan Lelang Winterland
-
5 Rekomendasi Tablet Mini 8 Inch untuk Multitasking, Ringkas dan Praktis Masuk Tas
-
24 Kode Redeem FC Mobile 8 Desember 2025: Bocoran Nedved dan Ribuan Rank Up Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard