Suara.com - Para ilmuwan menemukan kerangka manusia berusia 3.000 tahun lalu yang hidup di gurun terkering di Bumi, Gurun Atacama.
Analisis menunjukkan bahwa semasa hidupnya, orang itu hidup berkelompok dan mencoba untuk bertani di Gurun Atacama.
Di samping sulitnya bercocok tanam di lokasi yang sangat gersang ini, para ahli menemukan bukti luka akibat kekerasan brutal yang dialami oleh kerangka tersebut.
"Jauh dari pantai yang subur, mereka yang hidup di gurun seperti ini berarti harus bertahan di lanskap tandus tanpa air dan sumber daya untuk penopang kehidupan," kata Vivien Standen, pemimpin penelitian dari Universitas Tarapacá.
Menurutnya, sosial budaya dan penggunaan lahan baru dapat memicu ketegangan sosial, konflik, dan kekerasan di antara kelompok-kelompok yang mencoba bercocok tanam.
Tim ahli awalnya menganalisis kerangka 194 individu dewasa yang terkubur di kuburan kuno di Lembah Azapa, lokasi yang pernah menjadi salah satu lembah paling subur di Chili utara.
Mengingat lingkungan gurun yang sangat kering, kerangka ini terawetkan dengan sangat baik, dengan beberapa masih memiliki rambut dan jaringan lunak dari sekitar 800-600 SM.
Tetapi, banyak kerangka memiliki tanda-tanda kekerasan.
Dari 194 kerangka yang diteliti, sebanyak 21 persen menunjukkan luka atau trauma yang sesuai dengan kekerasan interpersonal.
Baca Juga: Pertama Kalinya, Bayi Hiu Lahir Tanpa Pembuahan Sperma
Menurut para peneliti, banyak dari bukti kekerasan ini disebabkan oleh tindakan yang disengaja, yang dilakukan oleh individu dalam konteks kekerasan antarpribadi.
Bukti luka mengungkap pukulan mematikan yang dilakukan dari belakang.
"Beberapa individu menunjukkan patah tulang tengkorak yang parah dan menyebabkan kerusakan besar pada wajah dan neurokranium," tulis para ahli, seperti dikutip dari Science Alert, Rabu (1/9/2021).
Tim ilmuwan menduga bahwa penyebab serangan kekerasan ini terjadi adalah karena perselisihan tentang ruang hidup dan sumber daya seperti tanah dan air, bersama dengan peristiwa iklim seperti El Nino.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis