Suara.com - Hujan menjadi salah satu fenomena alam yang paling sering kita temui dalam kehidupan kita. Tapi tahukah kalian jenis-jenis hujan? Apa itu hujan orografis? Simak penjelasan berikut ini.
Hujan yang turun tidak hanya berbentuk air, beberapa kasus juga ditemukan terjadinya hujan es, itulah jenis-jenis hujan. Termasuk hujan orografis, salah satu jenis hujan yang cukup sering terjadi di Indonesia. Pada kesempatan ini kami akan mengulas tentang definisi hujan orografis, dan jenis-jenis hujan. Mari simak!
Jenis-jenis Hujan dan Penyebabnya
Menyadur dalam Quipper terdapat 4 jenis hujan yang dapat terjadi, setiap jenis hujan yang ada dapat terjadi berdasarkan letak geografis sebuah daerah. Setiap tetesan air yang dihasilkan dari proses hujan akan diolah secara alami dengan 4 cara, yakni dikembalikan menuju atmosfer melalui penguapan, kemudian ada yang dicegah oleh vegetasi dan dialirkan menuju daun, diserap dalam tanah dan mengalir menuju laut.
Hujan Orografis
Salah satu jenis hujan yang terjadi berdasarkan proses dan lokasi terjadinya adalah hujan orografis. Jenis hujan yang satu ini merupakan hujan yang terjadi pada daerah dataran tinggi seperti pegunungan maupun perbukitan.
Hujan orografis terjadi disebabkan oleh terjadinya dorongan angin yang mengarah ke bukit atau gunung. Udara yang ada pada daerah tersebut dipaksa untuk naik dikarenakan tidak dapat masuk ke dalam bukit.
Ketika udara sudah mencapai puncak ia akan terpengaruh dengan suhu dingin pada permukaan gunung maupun bukit, ketika suhu udara mencapai kelembaban tertentu maka ia akan mengembun dan membentuk awan. Awan tersebutlah yang akhirnya menjatuhkan tetesan-tetesan air yang juga dikenal dengan hujan orografis.
Hujan Konveksi/Konvektif
Baca Juga: Proses Terjadinya Hujan Beserta dengan Penjelasannya
Menyadur dalam buku Cuaca dan Iklim, hujan konveksi atau yang juga dikenal dengan sebutan hujan zenithal merupakan salah satu jenis hujan yang terjadi dikarenakan terdapatnya udara yang mengandung uap dan kemudian naik secara vertikal (konveksi).
Udara yang naik karena terjadinya pemanasan kemudian akan mengalami penurunan suhu sesampainya di atas, hujan ini menjadi hujan yang paling umum terjadi di Indonesia karena memiliki iklim tropis. Menariknya, hujan konveksi hanya terjadi pada wilayah dengan radius relatif kecil, maka jangan heran jika ditemukan wilayah tertentu yang diguyur hujan namun daerah sekitarnya tidak terjadi hujan. Hujan jenis ini memiliki ciri intensitas yang tinggi diiringi dengan kejadian yang relatif cepat.
Jenis hujan yang terakhir adalah hujan frontal, pertemuan antara massa udara yang panas dengan massa udara dingin menjadi penyebab hujan jenis ini. Pertemuan antara dua udara tersebut akan menyebabkan sebuah kondensasi udara yang kemudian akan membentuk gumpalan-gumpalan awan, hal tersebutlah yang akhirnya membuat hujan frontal terjadi.
Hujan frontal sering terjadi pada daerah yang memiliki karakter iklim sedang.
Demikian adalah ulasan tentang definisi hujan orografis dan jenis-jenis hujan, semoga dapat memberikan wawasan pengetahuan baru untuk anda sekalian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
Terkini
-
Football Manager 26 Resmi Meluncur, Pertama Kalinya Ada Liga Sepak Bola Wanita
-
Mengapa Es Mengapung di Air? Ini Penjelasan Ilmiahnya
-
24 Kode Redeem FF 10 November 2025, Jangan Sia-siakan Skin Hero Unik di Hari Pahlawan
-
Blue Protocol: Star Resonance Segera Hadir, Game MMORPG Berlatar Anime
-
Apakah Laptop Bisa Digadaikan di Pegadaian? Ini Syarat dan Cara Lengkapnya
-
15 Kode Redeem FC Mobile 10 November 2025, Banjir Hadiah Gratis hingga Item Pack Acak
-
4 HP Murah Layar AMOLED untuk Driver Ojol, Tetap Cerah di Bawah Sinar Matahari
-
Moto G67 Power Resmi ke Indonesia: HP Murah Motorola, Kamera 50MP, dan Baterai 7.000 mAh
-
40 Caption dan Quotes Hari Pahlawan untuk Status WA, Facebook, dan Motivasi
-
Daftar Promo HP Poco di Harbolnas 11.11, Diskon hingga Rp 500 Ribu