Suara.com - Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), Agus Suyatno mengatakan, PT Telkom wajib memberikan informasi ke publik terkait penyebab teknis gangguan internet Indihome dan Telkomsel yang muncul pada Minggu sore hingga Senin siang kemarin.
Menurut Agus, wajib sebagai pelaku usaha untuk memberikan informasi kepada publik dan memberikan kepastian waktu penyelesaian gangguan internet untuk layanannya.
"Ini menjadi hak konsumen untuk mendapatkan informasi yang jelas dan jujur," ujar Agus saat dihubungi, Selasa (21/9/2021).
Agus menjelaskan, ini bukan kasus yang pertama terjadi pada Telkom. Beberapa waktu lalu, layanan Telkom dan Indihome di beberapa wilayah Indonesia bagian timur juga mengalami gangguan total akibat putusnya kabel di dalam laut.
Ia menegaskan, sebagai bentuk perlindungan konsumen, Telkomsel dan Indihome tidak cukup hanya meminta maaf. Agus menyebut bahwa sudah selayaknya mereka memberikan kompensasi kepada konsumen atau pelanggan yang terdampak.
"Mekanisme kompensasi dapat mencontoh dari PT PLN berupa pengurangan atau bahkan pembebasan tagihan yang dieksekusi pada bulan berikutnya," jelas Agus.
"Bahkan, perlu jaminan bahwa selama kendala dan gangguan belum teratasi dengan baik, maka konsumen dibebaskan dari kewajiban membayar," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa layanan internet Telkomsel dan Indihome kacau-balau pada Minggu (19/9/2021) sampai Senin siang. Telkom, dalam keterangan resminya, mengatakan gangguan disebabkan oleh masalah pada kabel bawah laut.
Menurut laporan YLKI pada awal tahun ini, Telkomsel merupakan operator yang paling sering dikeluhkan publik di Indonesia selama 2020.
Baca Juga: Telkom Siapkan Jaringan untuk Jamin Kelancaran Cabor Esports di PON Papua
Berita Terkait
-
Jaket Premium Othman Cuma Rp 799 Ribu Plus Kuota 75GB dari SIMPATI, Hanya di Sini!
-
Grand Final Piala by.U 2025: Ajang Bergengsi yang Satukan Ambisi dan Teknologi Anak Muda Indonesia
-
iPhone 17 Series Resmi Dijual, Banjir Promo Bundling dari Provider
-
Lewat NextDev, Telkomsel Cetak Technopreneurs Unggul dengan Kurikulum Inovasi Berbasis AI
-
Mahasiswa Kuasai Riset Digital: TSurvey Jadi Senjata Rahasia di Kompetisi Nasional 2025
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 27 Oktober 2025: Ada Skin Crimson dan SG2 OPM
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 Oktober: Ada Icon 111-113 dan 200 Rank Up
-
Ambisi Besar Warner Bros: Film Minecraft Didorong Menangkan Piala Oscar!
-
6 Rekomendasi Smartwatch dengan GPS, Harga Murah di Bawah Rp1 juta
-
Jadwal Susulan TKA 2025 Jenjang SMA SMK Disiapkan
-
Gladi Bersih TKA SMA SMK Resmi Hari Ini, Cek Fakta Nilai dan Manfaat Masuk PTN
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge