Suara.com - Penyelenggaraan Esports PON Papua Tahun 2021 resmi dibuka hari ini, Selasa (21/9/2021). Pembukaan dilakukan di Lapangan Hoki Indoor, Doyo Baru, Kabupaten Jayapura, dan akan digelar hingga 26 September mendatang.
Wakil Ketua Umum atau Ketua Harian Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI), Bambang Sunarwibowo memaparkan, ini menjadi sejarah baru karena esports menjadi cabang olahraga pertama yang muncul di ajang PON.
"Ini adalah pertama kali dalam sejarah, di mana esports masuk dalam rangkaian PON," ujar Bambang lewat sambutannya dalam konferensi pers virtual, Selasa (21/9/2021).
Bambang mengatakan, sebanyak 188 atlet dari 48 tim yang berasal dari 25 provinsi berhasil lolos dari babak kualifikasi dan akan bertarung di PON XX Papua ini.
Nantinya, mereka berkompetisi di empat kategori pertandingan yang terdiri dari game PUBG Mobile, Free Fire, Mobile Legends: Bang Bang, dan Pro Evolution Soccer (PES) 2021 atau eFootball 2021.
Tercatat, tiga provinsi seperti DKI Jakarta, Papua, dan Papua Barat menjadi provinsi-provinsi yang meloloskan atletnya di keseluruhan kategori pertandingan.
Bersamaan dengan itu, PBESI juga menggelar pertandingan persahabatan dengan game Lokapala. Lokapala adalah sebuah game bergenre MOBA yang dibuat asli oleh anak bangsa, Anantarupa Studios.
Ia menyebutkan, penggelaran Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 memiliki misi dan makna yang luas. Selain untuk pengembangan dan barometer esports nasional yang dibina oleh daerah, ajang ini juga berpotensi untuk mendorong laju ekonomi kreatif digital.
Kemudian, kata Bambang, ekosistem esports sendiri mencakup berbagai bidang, dari olahraga dan sportainment, industri digital seperti pengembang dan platform-platform gim, e-commerce, teknologi finansial, media, hingga pariwisata.
Baca Juga: Rafli Setiawan, Atlet Esports Termuda di PON Papua 2021
“Melalui Eksibisi Esports PON XX Papua 2021 yang kami gelar hingga 26 September nanti, kami ingin menyampaikan pesan kepada dunia tentang potensi besar industri esports Indonesia, kesiapan Indonesia menjadi penyelenggara esports-tourism berskala internasional, dan optimisme akan terwujudnya visi Indonesia Emas sebagai kekuatan ekonomi digital dunia pada 2045," ujar Bambang.
Tag
Berita Terkait
-
Liga 1 Esports Nasional 2024 Resmi Dimulai, Diikuti 26.485 Atlet!
-
Rangkuman Hasil Liga Esports Nasional 2023, Lanjut Babak Playoff di Jakarta
-
Timnas Esports PUBG Mobile Indonesia Lolos ke Grand Final Asian Games
-
Usai M4 Mobile Legends, PBESI Mau Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah Turnamen Esports Dunia
-
PBESI Berharap Indonesia Berjaya di M4
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
5 HP RAM 16 GB Rp2 Jutaan, Murah tapi Spek Gahar Kecepatan Super
-
Motorola Edge 70 Tersedia di Pasar Asia: Bodi Tipis 6 mm, Harga Lebih Murah
-
Mengatasi Tampilan Terlalu Besar: Panduan Mengecilkan Ukuran di Komputer
-
Deretan Karakter Game di Film Street Fighter 2026: Ada 'Blanka' Jason Momoa
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Dream Dive Animation Gratis
-
Spesifikasi Oppo Reno 15c: Resmi dengan Snapdragon 7 Gen 4, Harga Lebih Miring
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 Desember 2025, Klaim Desailly OVR 105 Gratis
-
8 Tablet Murah Terbaik untuk Kerja Desember 2025, Mulai Rp1 Jutaan!
-
Bye-Bye Wi-Fi! 5 Tablet RAM 8GB Terbaik Dilengkapi dengan SIM Card, Kecepatan Ngebut!
-
Baru Rilis, Game Where Winds Meet Sudah Tembus 15 Juta Pemain