Suara.com - Dompet digital OVO baru saja merayakan ulang tahun ke-4 pada pada 25 September 2021 lalu. Selama itu, OVO telah menjangkau 430 kota dan kabupaten di Indonesia.
Presiden Direktur OVO, Karaniya Dharmasaputra menyatakan, OVO konsisten hadir menjadi salah satu peningkatan literasi dan inklusi keuangan, serta pemulihan ekonomi nasional dengan melakukan akselerasi transformasi pembayaran digital di Indonesia.
Menurutnya, pencapaian ini dilakukan atas kontribusi pengguna, merchant, mitra, pemangku kepentingan, hingga karyawan OVO untuk menjadikan dompet digital nomor satu di Indonesia.
"Kami sangat bersyukur kolaborasi solid ini mengantarkan OVO menjadi platform pembayaran digital terpercaya pilihan nomor satu di Indonesia," ujar Karaniya dalam konferensi pers virtual, Selasa (28/9/2021).
Selama empat tahun berkiprah di Indonesia, OVO sudah memiliki 71 persen pengguna aktif dan tingkat brand awareness hingga 96 persen. Angka ini menjadikannya sebagai platform pembayaran digital terpopuler di Indonesia.
Kemudian, OVO telah hadir di lebih dari 430 kota dan kabupaten, dengan lebih dari 1 juta merchant dari berbagai industri, termasuk UMKM yang telah mengimplementasikan QRIS.
Karaniya menjelaskan, sejak awal OVO mengadopsi prinsip open ecosystem dan model terintegrasi untuk menciptakan lanskap pembayaran digital dan layanan keuangan yang inklusif.
"Hal ini menjadi bagian terpenting dari transformasi pembayaran digital yang dijalankan oleh OVO, sehingga mampu membuka akses luas bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk berbagai penggunaan, diimbangi dengan kemudahan dan keamanan akses dalam bertransaksi digital," ujarnya.
Lebih lanjut, kehadiran OVO terbukti memberikan efek ganda yang positif, tidak hanya memberikan manfaat kepada pengguna, tetapi juga bagi merchant yang bergabung.
Baca Juga: Astra Luncurkan Dompet Digital AstraPay, Siap Saingi Gopay dan OVO
Tercatat, OVO mendapatkan peningkatan transaksi merchant online sebesar 76 persen di semester pertama 2021. Hal ini juga didukung oleh studi CORE Indonesia yang juga mencatat 82 persen UMKM menyatakan terbantu oleh ekosistem OVO yang luas.
"Inilah yang menjadi pemicu digitalisasi untuk masyarakat, UMKM dan mitra sehingga menciptakan siklus pertumbuhan yang positif," jelasnya.
Karaniya berharap, OVO dan seluruh lapisan masyarakat bisa bersama-sama dapat mendukung transformasi pembayaran digital untuk mendongkrak perekonomian nasional. kemudian mereka juga berharap masyarakat dapat memiliki peningkatan literasi keuangan digital.
"Ini demi mewujudkan cita-cita Indonesia di tahun 2045 untuk masuk lima besar ekonomi dunia,” jelas Karaniya.
Berita Terkait
-
Finnet Mantapkan Komitmen Tingkatkan Akses Pembayaran QRIS ke Pasar Internasional
-
Mengenal OVO Nabung: Didukung Superbank, Tabungan Bunga Tinggi via Rek-Wallet
-
Bank Indonesia Ungkap 2 Faktor Penting Ini Guncang Ekonomi Global!
-
DPRD DKI Dorong Digitalisasi Pasar Tradisional, Transaksi Lebih Cepat, Aman, dan Efisien
-
3 Tanda Saldo E-Wallet Kamu Diincar PPATK! Bukan Cuma Soal Judi Online
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Begini Cara Modena Lindungi Konsumen dari Fake Service
-
Penampakan Ponpes Al Khoziny Sebelum dan Sesudah Ambruk: Tiang Penyangga Disorot
-
Tri Perkuat Talenta Muda di Industri Gaming lewat H3RO Land Dream Battle 2.0, Bisa Mabar RRQ
-
Kumpulan Prompt Gemini AI Foto di Perpustakaan yang Estetik dan Natural, Tinggal Copas!
-
Update Besar, Call of Duty Warzone Hadirkan Peta Baru dan Kembali ke Akar Blackout
-
Garmin Draw Your Instinct 2.0: Saat Kreativitas Anak Muda Indonesia Bersemi di Layar Jam
-
Sesar Lembang: Benarkah Ancaman Gempa Besar Mengintai Bandung Raya?
-
Sonic Racing CrossWorlds: Sinopsis, Harga, serta Spek Minimum untuk Main Game
-
Silent Hill F: Sinopsis, Harga, dan Spesifikasi Minimum PC untuk Main Game
-
Kenalan dengan Eman Llanda Sangco, Gold Laner Berbakat Asal Filipina