Suara.com - Emiten teknologi, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge melalui anak usahanya PT Integrasi Jaringan Ekosistem (Weave) sedang dalam proses perampungan jaringan serat optik sepanjang jalur kereta di seluruh Pulau Jawa untuk mengoptimalkan penyediaan jaringan internet berkualitas di Tanah Air.
Metode tersebut diklaim lebih superior daripada membangun serat optik di sepanjang jalan raya. Keamanan jaringan menjadi fokus utama, karena pemasangan serat optik sepanjang rel kereta memiliki risiko gangguan sangat minim karena dibangun di area steril jika dibandingkan di jalan raya.
"Keunggulan pemasangan serat optik sepanjang rel kereta di lahan yang dimiliki oleh PT KAI cenderung lebih cepat pengerjaannya, lebih aman, dan lebih minim gangguan dibandingkan dengan pemasangan serat optik pada umumnya," kata CEO Surge Hermansjah Haryono dalam keterangan di Jakarta, Selasa (28/9/2021).
Menurut dia, ini menjadi keunggulan kompetitif bagi perusahaan dalam menghadirkan konektivitas dengan kecepatan tinggi dan reliabel.
"Semoga hal ini bisa menjawab kebutuhan pelaku dan masyarakat atas konektivitas berkecepatan tinggi yang handal dan minim gangguan," katanya.
Hermansjah menyampaikan, pengembangan jaringan serat optik tersebut didesain untuk menghasilkan jaringan infrastruktur yang lancar, berkapasitas bandwidth besar, serta kestabilan konektivitas dengan latensi rendah.
Selain itu, infrastruktur jaringan itu dapat menjangkau seluruh daerah, sehingga pengguna dapat menikmati layanan konektivitas yang dapat diandalkan tanpa harus khawatir akan gangguan.
Penggelaran jaringan serat optik di sepanjang jalur kereta di Pulau Jawa terbagi dalam enam ring. Tujuan digunakannya sistem ring (loop system) adalah untuk memberikan jaminan keandalan dalam jaringan yang dibangun. Apabila ada risiko pada salah satu ring, maka akan dilayani oleh ring lainnya, sehingga menjadi kesatuan ekosistem ring yang saling menutupi.
Proteksi terhadap gangguan konektivitas telekomunikasi juga dibuat secara multiple protection dengan teknologi sistem Dense Wavelength Division Multiplexing (DWDM) teranyar dan Automatically Switched Optical Network (ASON). Melalui teknologi tersebut, proteksi jalur serat optik dijaga secara berlapis oleh seluruh enam ring yang ada.
Baca Juga: Cara Reset Modem Indihome ZTE dan Fiberhome
COO Weave Massigit Dian Santoso menambahkan, para pengguna layanan jaringan serat optik perseroan tidak perlu khawatir akan gangguan layanan yang diberikan, karena selain jaringannya dibangun di sepanjang rel kereta yang minim gangguan, jaringan tersebut dibuat berlapis dengan perlindungan enam ring.
"Selain itu sistem kami juga didukung oleh teknologi ASON yang memberikan perpindahan otomatis melalui jalur ring berikutnya apabila terjadi gangguan secara dinamis," ujar Massigit.
Konektivitas telah menjadi kebutuhan utama masyarakat Indonesia saat ini selain sandang, pangan, dan papan. Berdasarkan survei dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), jumlah pengguna internet meningkat dari 55 persen dari populasi pada 2019 menjadi 73,7 persen pada 2020, dan masih akan terus meningkat seiring dengan masa pemulihan pandemi yang masih berlangsung. [Antara]
Berita Terkait
-
WIFI Gandeng Huawei Indonesia Garap Solusi 5G FWA dan Proyek Jaringan 1.4 GHz
-
Surge dan MyRepublic Menang Lelang Frekuensi 1.4GHz, Internet Murah 100 Mbps Segera Hadir di RI
-
DSSA Borong Lelang 1,4 GHz, Anak Usaha WIFI Menang Jatah Regional Jawa
-
WiFi 8 Akan Hadir 2028, Apa Bedanya dengan WiFi 7 Saat Ini?
-
Router ASUS WiFi 7: Pilihan Lengkap untuk Gamer, Smart Home, dan Keluarga. Cek Mana yang Cocok!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bos Xiaomi Blak-blakan Ungkap Kenapa Harga HP Makin Mahal
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain OVR 110113 Sekarang
-
OpenAI Kenalkan Browser Pesaing Google, Namanya ChatGPT Atlas
-
Xiaomi 17 Air Segera Hadir, HP Tipis Pesaing iPhone Air dan Samsung Galaxy S25 Edge
-
Apple Disebut Batal Rilis iPhone 19 di 2027, Ada Apa?
-
Oppo Reno 15 Diprediksi Usung Dimensity 8450 dan Sensor Samsung 200 MP
-
Untuk Pertama Kalinya, Seri Game Halo Siap Menuju PS5
-
Skor AnTuTu iQOO Z10R: HP Murah dengan Dimensity 7360 dan RAM 12 GB
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
4 Perangkat Xiaomi Bakal Dapat Update OS 5 Kali, Ada Tablet dan HP Midrange