Kategori pertama, kelompok perempuan yang memutuskan untuk berjilbab dengan dua alasan paling dominan, yaitu kesadaran untuk menjadi muslimah yang lebih baik sesuai ajaran agama dan berhijab membuat mereka merasa lebih nyaman.
Kategori kedua, muslimah yang memutuskan untuk melepas jilbab. Alasan yang paling sering muncul, mereka berjilbab pada masa lalu bukan karena kesadaran dari dalam diri, melainkan karena faktor lingkungan, peraturan di sekolah, atau peraturan di tempat kerja.
Bagi mereka, menggunakan jilbab tanpa kesadaran bukanlah pilihan yang nyaman; sebaliknya, mereka merasa lebih nyaman tidak menggunakan jilbab.
Kategori ketiga, mereka yang menggunakan jilbab tergantung kondisi dan situasi, dengan ragam spektrumnya.
Ketika situasi menuntut, mereka akan memakai jilbab, namun bisa melepaskan sewaktu-waktu. Menggunakan jilbab ataupun melepasnya, bagi mereka sama-sama nyaman.
Meski tampak sangat berbeda, bahkan berseberangan, ketiga kategori ini berbagi dua kata kunci: rasa nyaman dan rujukan pada dalil agama.
Baik yang memutuskan menggunakan jilbab, yang melepasnya, ataupun yang lepas-pasang, sama-sama menggunakan istilah “nyaman” sebagai alasan memilih kuasa atas tubuh.
Selain itu, responden juga sama-sama merujuk pada dalil agama, namun dengan penafsiran yang berbeda-beda.
Pada prinsipnya mereka sepakat bahwa menutup aurat itu perintah agama, namun batasan aurat menjadi area yang masih terus diperdebatkan.
Baca Juga: Tak Hanya Belanja, Beli Hijab yang Satu Ini Bisa Sekalian Sedekah
Sejarah hijab di Indonesia
Mari kita tengok sebentar perjalanan hijab di alur sejarah Indonesia.
Perempuan Nusantara sudah mengenal kain penutup kepala sudah setidaknya sejak tahun 1600-an, sebagaimana catatan sejarawan Prancis, Dennys Lombard, dalam bukunya “Kerajaan Aceh, Jaman Sultan Iskandar Muda 1607-1636”.
Periode kolonial kemudian yang memberikan akses bagi kaum perempuan elit pada pendidikan membuka kesempatan kaum perempuan untuk mengenal banyak hal, termasuk salah satunya cara berbusana.
Pendidikan yang diselenggarakan oleh institusi Islam seperti Muhammadiyah juga mendorong kaum perempuan untuk menutup aurat di ruang publik dan untuk menunjukkan identitas yang berbeda dari kaum kolonial, misalnya dengan mengenakan kebaya dan kerudung.
Era kolonial merupakan masa pertautan modernisasi pendidikan Barat, kebangkitan kelompok muslim, dan nasionalisme. Pada era itu, jilbab menjadi penanda identitas baru bagi muslimah.
Berita Terkait
-
Cerita Steffi Zamora Soal Beratnya Syuting Film di Uzbekistan
-
Steffi Zamora Bongkar Pengalaman Emosional Syuting di Tengah Cuaca Ekstrem Uzbekistan
-
Indra Bekti Siap Pindah ke Australia: Kita Tinggalkan Semua yang Ada di Sini
-
Mantap Hijrah, Ivan Gunawan Jual Barang Branded dan Tutup Semua Kartu Kredit: Udah Nggak Penting!
-
Ivan Gunawan Mundur dari Dunia Kontes Kecantikan, Gara-Gara Hijrah?
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024