Suara.com - Pengubahan nama dari PES menjadi eFootball serta ketersediaannya secara gratis tak membuat eFootball 2022 disambut dengan baik. Sehari setelah diluncurkan, game penerus PES (Pro Evolution Soccer) ini langsung dibanjiri review negatif dari penggemar.
Tak sedikit netizen yang mengejek kualitas grafis eFootball 2022. Mereka menganggap bahwa grafik game buatan Konami tersebut "sangat mengerikan".
Beberapa di antaranya lebih memilih grafik lawas di dalam PES dibandingkan eFootball 2022. eFootball telah beralih ke mode free-to-play karena frachise sejauh ini menggunakan model rilis berbayar tahunan seperti FIFA dari EA Sports.
Game tersebut sudah dapat dimainkan pada beberapa platform, termasuk PC mulai 30 September lalu. Per 1 Oktober 2021, sudah terdapat 10.778 review yang diberikan oleh para penggemar di Steam.
Hanya ada 9 persen di antaranya yang memberikan ulasan positif. Itu berarti terdapat sekitar 9.800 review negatif untuk eFootball 2022. Ribuan pengguna lain mengungkapkan berbagai ejekan dan rasa kecewa terhadap game penerus PES ini.
Statistik review di Steam juga cukup mencolok sehingga statusnya menjadi "Overwhelmingly Negative" atau "Sangat Negatif". Tentu itu bukanlah hal bagus bagi Konami yang ingin memberikan penyegaran pada game sepak bolanya.
Keluhan penggemar rata-rata membahas grafik buruk, leher pemain nampak aneh, dan perubahan gameplay yang dinilai bertambah jelek.
Deretan keluhan tersebut cukup ironis mengingat Konami sebelumnya telah menjanjikan kualitas grafik yang ditingkatkan dan gameplay terbaru.
Banyak penggemar yang memberikan kata-kata kasar untuk meluapkan kekecewaan setelah penantian "full game" selama dua tahun.
Baca Juga: Kenalkan Dunia Gaming Virtual Sejak Dini lewat Koding Next: The Game
"Dua tahun. Orang-orang menunggu dua tahun dengan janji bahwa game ini akan menjadi terobosan. Satu-satunya penjelasan logis adalah Konami mungkin menyatakan kebrangkutan untuk merilis eFootball 2021. Mereka bahkan membodohi pengaturan Game Plan," tulis R*sc*l D**go.
"Ini semacam lelucon. eFooball 2022 adalah game sepak bola terburuk yang pernah saya mainkan. Bolanya seperti berbobot 100 kilogram, kontak antar pemain kacau, dan rasanya PES tak seperti ini sebelumnya. Memalukan," kata G**yT**S**il.
"Grafisnya terlihat kaku dan Anda memberikan tambahan yang sebenarnya tak perlu. Mekanik terasa berlebihan dan kami rasa ini akan menjadi game terburuk di 2022", komentar S**ct*a.
Ketika artikel berita ini ditulis, masih banyak penggemar yang memberikan review buruk di Steam dan berbagai meme tentang eFootball 2022 melalui media sosial Twitter.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up