Suara.com - Konsentrasi parasetamol atau paracetamol di Teluk Jakarta disebut lebih tinggi ketimbang dengan di perairan negara lain, demikian disampaikan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) pada Sabtu (2/10/2021).
BRIN, menanggapi hebohnya laporan hasil penelitian dua penelitinya pada Agustus 2021 kemarin tentang kandungan parasetamol di pesisir Jakarta, mengatakan bahwa konsentrasi obat sakit kepala dan demam itu cukup tinggi di Angke dan Ancol.
"Kami mendeteksi parasetamol di dua titik, yaitu di muara sungai Ciliwung Ancol dan muara sungai Angke di Teluk Jakarta, dan di situ konsentrasinya ternyata lumayan tinggi jika dibandingkan dengan konsentrasi-konsentrasi lainnya yang sudah terdeteksi di negara-negara lain," kata peneliti bidang ekotoksikologi di Pusat Riset Oseanografi BRIN Wulan Koaguow Sabtu (2/10/2021).
Wulan yang saat ini sedang berada di Inggris menuturkan konsentrasi tinggi parasetamol terdeteksi di Angke sebesar 610 nanogram per liter (ng/L), dan Ancol 420 ng/L.
Jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain di belahan dunia, konsentrasi parasetamol di Teluk Jakarta relatif tinggi (420-610 ng/L) dibanding di pantai Brasil yang sebesar 34,6 ng/L, pantai utara Portugis yang sebesar 51,2–584 ng/L.
Mereka melakukan investigasi beberapa kontaminan air dari empat lokasi di Teluk Jakarta, yakni Angke, Ancol, Tanjung Priok, dan Cilincing, serta satu lokasi di pantai utara Jawa Tengah, yaitu Pantai Eretan, dengan mengambil sampel air laut dari lokasi-lokasi tersebut pada 2017. Sementara, di Teluk Eretan tidak terdeteksi parasetamol.
Parasetamol merupakan salah satu kandungan yang berasal dari produk obat atau farmasi yang sangat banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia secara bebas tanpa resep dokter.
Kondisi dengan konsentrasi parasetamol yang cukup tinggi itu meningkatkan kekhawatiran tentang risiko lingkungan yang terkait dengan paparan jangka panjang terhadap organisme laut di Teluk Jakarta terutama dampak pada budi daya kerang di sekitar perairan itu.
Studi tersebut juga menunjukkan beberapa parameter nutrisi seperti amonia, nitrat, dan total fosfat, melebihi batas Baku Mutu Air Laut Indonesia. Selain itu, terdeteksi beberapa logam di dalamnya.
Baca Juga: BRIN Pastikan Lima Fungsi Kebun Raya Tetapi Dipenuhi Secara Imbang
Hasil penelitian yang dapat diakses di laman sciencedirect.com itu merupakan studi pertama yang melaporkan parasetamol (acetaminophen) di perairan pesisir Indonesia.
Hasil studi itu dimuat dalam jurnal Marine Pollution Bulletin berjudul High concentrations of paracetamol in effluent dominated waters of Jakarta Bay, Indonesia, yang dilakukan oleh Wulan Koagouw dan Zainal Arifin dari BRIN, dan George WJ Olivier dan Corina Ciocan dari Universitas Brighton di Inggris. [Antara]
Berita Terkait
-
Momen Megawati di UGM, Ungkap Perdebatan Lama dengan Sri Mulyani Minta Dana Research Tak Dipotong
-
General Sale Tiket Konser Rich Brian "Where Is My Head" Mulai 30 September 2025, Jangan Terlewat!
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Tepis Kabar Rektor IPB Arif Satria Bakal Dilantik Jadi Kepala BRIN, Mensesneg: Belum Ada Hari Ini
-
Polisi Sebut Gas Air Mata Terbawa Angin ke Unisba, Ilmuwan BRIN Ungkap Fakta Sebaliknya
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Komdigi Ungkap Nasib TikTok di Indonesia Usai Izin Dibekukan
-
Oppo A5i Pro 5G Resmi ke RI, HP Murah Punya Durabilitas Standar Militer
-
5 Rekomendasi Kamera Murah Berkualitas: Cocok Buat yang Baru Mulai Ngonten!
-
Ilmuwan Pastikan Kawah Silverpit di Laut Utara Tercipta akibat Asteroid
-
Jumat Berkah, Kode Melimpah: 31 Kode Redeem FF 3 Oktober 2025 Siap Diklaim, Ada Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 3 Oktober 2025, Peluang Gaet Nedved Gratis Di Depan Mata
-
6 Cara agar Foto Profil WhatsApp Tidak Pecah dan Tetap Jernih
-
Komdigi Mau Transaksi HP Second Bisa Balik Nama, Mirip Jual Beli Motor
-
HP Murah Huawei Nova 14i Resmi Debut: Layar Hampir 7 Inci dan Baterai 7.000 mAh
-
Biznet Gio Kenalkan Layanan AI Murah, Bayarannya Cuma per Jam