Suara.com - Sejak memutuskan untuk mengembangkan sistem operasinya sendiri, Huawei mampu membuktikan bahwa HarmonyOS tak layu sebelum berkembang. Petinggi perusahaan mengumumkan bahwa HarmonyOS telah digunakan pada 120 juta perangkat.
Ini merupakan penambahan yang cukup signifikan di mana HarmonyOS sebenarnya sudah mencapai 100 juta perangkat pada pertengahan September lalu.
Angka tersebut semacam tonggak sejarah baru bagi perusahaan mengingat mereka tak dapat menggunakan Android karena sanksi dari pemerintah AS.
COO Huawei, He Gang dengan bangga menjelaskan bahwa HarmonyOS telah menembus angka 120 juta perangkat.
Dikutip dari GSM Arena, adopsi OS dilaporkan melebihi harapan Huawei di mana perusahaan sekarang menaikkan targetnya dari 300 juta menjadi 400 juta perangkat pada akhir 2022. HarmonyOS juga bakal menargetkan banyak perangkat lawas dari Huawei dan Honor.
Sebagai informasi, HarmonyOS 2 internal beta kini sudah tersedia untuk sepuluh perangkat termasuk Huawei P10, P10 Plus, Mate 9, Mate 9 Pro, Mate 9 Porsche Design, Nova 3, Enjoy 9 Plus, Tablet M5 10.8-inch, M5 Pro 10.8-inch dan M5 8.4-inch.
Perangkat yang terdaftar dalam versi beta harus memeriksa firmware anyar pada menu Settings > System > Software Update. HarmonyOS 2 sendiri dikenalkan oleh Huawei pada Juni 2021.
Mereka saat itu turut mengumumkan deretan perangkat selain smartphone yang menggunakan sistem operasi terbaru.
Perusahaan memang berambisi melebarkan sayap agar sistem operasi mereka tak sebatas smartphone, melainkan mendukung ekosistem IoT. Huawei sejauh ini mengaplikasikannya pada smartphone, tablet, smartwatch, smart TV, router, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Google Rilis Android 12, Ini 7 Pembaruan yang Dihadirkan
Setelah Huawei terkena sanksi dari pemerintah Amerika Serikat, mereka tak bisa lagi menggunakan Google Mobile Services. Deretan perangkat terbaru Huawei terutama smartphone dan tablet kini tak dapat menjalankan sistem operasi Android.
Bersamaan dengan peluncuran HarmonyOS 2 di kuartal kedua lalu, Huawei turut mengumumkan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan update sistem operasi terbaru pada 100 perangkat (termasuk tablet dan smartphone).
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Kapasitas Baterai Realme GT 8 Pro Terungkap, Dukung Fast Charging 120 W
-
Timothy Trending: Daftar Nama Pembully Beredar, HRD Siap Blacklist?
-
Senasib dengan Galaxy S25 Edge, Penjualan iPhone Air Tak Sesuai Ekspektasi
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
-
Apa itu Kaicil Kastela? Gibran Dapat Gelar Pangeran dari Kesultanan Ternate
-
Player Battlefield 6 Bisa Dapatkan XP Lebih Cepat Lewat Update Anyar
-
Mengapa Ada Suhu Panas serta Hujan Angin di Bulan Ini? BRIN dan BMKG Beri Penjelasan
-
Video Perbandingan Tampilan Final Fantasy 7 Remake Switch 2 vs Konsol Beredar
-
Bocoran Harga Redmi Watch 6 Beredar, Smartwatch Murah Ini Debut 23 Oktober
-
Cikal Bakal HP Flagship POCO, Redmi K90 Pro Max Usung Subwoofer Bose