Suara.com - Google akan memberikan kunci pengaman berupa USB fisik gratis ke 10.000 akun pengguna yang berisiko tinggi jadi sasaran peretasan (hack), termasuk politikus, jurnalis, dan aktivis HAM.
Kunci pengaman USB ini menyediakan otentikasi dua faktor (2FA), sebuah lapisan keamanan tambahan di luar kata sandi.
Biasanya, Google menyediakan kunci pengaman tambahan ini dengan harga mulai dari 30 euro atau Rp 492.000.
Google menyebut telah bekerja sama dengan sejumlah organisasi keamanan siber, untuk membantu mendistribusikan kunci pengaman tambahan ini ke pengguna.
Ini juga menjadi bagian dari program Google agar pengguna meningkatkan kesadaran pengamanan akun mereka, yang dibuat Google lewat Program Perlindungan Lanjutan (Advanced Protection Program/APP).
Dikutip dari BBC, Selasa (12/10/2021), pengguna yang terdaftar di APP akan dilindungi dari berbagai ancaman siber seperti serangan phising, malware dan unduhan berbahaya di Chrome dan Android, hingga akses tidak sah ke akun Gmail, Drive, dan Photos.
Pemberian kunci ini diumumkan setelah Google mendeteksi adanya serangan siber oleh aktor yang disponsori pemerintah.
Perusahaan kemudian mengirim peringatan ke 14.000 pengguna Gmail di seluruh dunia.
Diduga kuat bahwa ancaman peretasan itu dilakukan oleh APT28, kelompok hacker yang disokong Rusia.
Baca Juga: Viral, Pengajian Dipimpin Google Assistant, Warganet: Belajar Tajwidz dan Makharijul
Kepala Threat Analysis Group (TAG), divisi keamanan siber Google, Shane Huntley mengatakan, sekitar 14.000 pengguna Gmail telah dikirimi peringatan tersebut pada sekitar tengah sampai akhir pekan kemarin.
"Jika kami mengirimkan peringatan, maka itu berarti sangat besar kemungkinan kami berhasil memblokir (email berbahaya)," tulis Huntley di Twitter.
Ia menambahkan bahwa meningkatnya serangan siber pada Oktober ini disebabkan oleh sejumlah upaya tak kenal lelah dari sekelompok kecil peretas.
Pekan lalu, sejumlah aktivis, wartawan, pegawai pemerintah, dan profesional di bidang keamanan siber mengaku memperoleh pesan berisi peringatan serangan siber terhadap akun Gmail mereka.
Di Indonesia, beberapa pengguna Twitter juga mengaku menerima pesan adanya percobaan dari peretas yang disokong pemerintah.
Berita Terkait
-
Stem Gitar Bisa Dibantu Google Search, Ini Caranya
-
Bukan Ustaz, Selamatan Ini Malah Dipimpin oleh Google
-
Google dan YouTube Akan Blokir Iklan dari Konten yang Anti Perubahan Iklim
-
Perhatian Pengguna Gmail! Waspada Email Scammer di Inbox Mencuri Nama dan Kata Sandi Kamu
-
Google Maps Siapkan Fitur Baru Khusus Pengendara Sepeda Motor
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 20 Oktober: Ada Bundle Keren, SG2, dan Diamond
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Oktober: Ada 22 Ribu Gems dan Pemain 110-113
-
4 Perangkat Xiaomi Siap Masuk ke Indonesia: Ada Redmi Note 15 Pro dan Tablet Anyar
-
Samsung Galaxy Tab A11 Resmi ke RI, Tablet Murah Harga Rp 2 Jutaan
-
MyRepublic Menang Lelang Frekuensi 1.4 GHz, Ini Daftar Wilayah Kebagian Internet Murah
-
14 Tahun Berjalan Kaki, YouTuber Ini Akhirnya Capai Ujung Dunia Minecraft!
-
Strategi Jitu Memulai Bisnis Online Tanpa Modal Besar di Era Digital
-
Konfigurasi Memori dan Bocoran Harga iQOO 15 Beredar, Jadi Flagship Killer
-
Lenovo Legion Go 2 Gebrak Indonesia: Ditenagai AMD Ryzen Z2 Extreme, Tawarkan Pengalaman Gaming AAA
-
Greenland Menyusut, Pulau Raksasa yang Perlahan Bergeser