Suara.com - Selamatan atau pengajian biasanya dipimpin oleh guru ngaji atau ustas.
Namun berbeda dengan rombongan selamatan ini yang malah menggunakan google untuk memimpin doa.
Dalam video yang dinggah akun @dimb_17, ia membagikan momen doa bersama sebelum makan. Uniknya, pemimpin doa menggunakan google assistant.
"Ketika Google menjadi imam pengajian," tulis akun tersebut.
Pada video tersebut, seorang pria menggunakan google assistan untuk mmbacakan doa selamat. Kemudian selang beberapa detik, google membunyikan atau membacakan doa selamat.
Saat google membacakan doa selamat, peserta dalam pengajian menimpali dengan 'amin'.
Video tersebut sudah ditonton lebih dari dua juta kali. Selain ditonton jutaan kali, video tersebut juga telah disuka lebih dari 62 ribu kali.
Unggahan video @dimb_17 juga menghimpun lebih dari seribu komentar dari warganet.
"Ini pendiri googlenya dapat pahala yang tiada hentinya, teknologi dipakai amal baik nih," komentar warganet.
Baca Juga: Viral! Ogah Dibubarkan Saat Berkerumun di Bar, Pria Ini Acungkan Jari Tengah ke Polisi
"Pentingnya sedari kecil dimasukkan ke TPA biar bisa ngaji, apalgi laki-laki akan jadi imam. Masa nguliahin istri sama anak kudu dikte dri mbah google," tambah warganet lain.
"Yuk kasih saran ke Google supaya Assistant belajar tajwidz dan makharijul," tulis warganet.
"Inilah yang disebut dengan memanfaatkan teknologi dengan baik," timpal lainnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka