Suara.com - Google mengumumkan bahwa perusahaan akan memblokir semua iklan (Adsense) yang berisi anti perubahan iklim. Mereka juga tak akan menampilkan iklan untuk konten yang menyebarkan misinformasi perubahan iklim.
Kebijakan ini akan diterapkan mulai bulan depan dan berlaku untuk semua konten di platform Google maupun video YouTube.
Disebutkan bahwa kebijakan ini berlaku pada klaim yang menganggap perubahan iklim adalah penipuan ataupun bantahan soal emisi gas rumah kaca dan aktivitas manusia yang berkontribusi pada perubahan iklim.
"Kami telah mendengar langsung dari mitra periklanan dan penerbit yang menyatakan prihatin terkait iklan ataupun konten yang mempromosikan klaim tidak akurat terkait perubahan iklim," kata Google, dikutip dari CNN, Minggu (10/10/2021).
"Pengiklan tidak ingin iklan mereka muncul di samping konten ini, dan penerbit serta kreator konten tidak ingin iklan anti perubahan iklim ini muncul di halaman atau video mereka," tambahnya.
Selain itu, Google juga akan meluncurkan beberapa produk baru untuk meningkatkan kesadaran perubahan iklim, termasuk opsi baru di Google Maps yang menunjukkan rute ramah lingkungan ke pengguna.
Beberapa tahun terakhir, sejumlah perusahaan teknologi besar memang menghadapi tekanan meningkat agar mereka bisa berkontribusi dalam memerangi perubahan iklim. Salah satunya yakni memerangi misinformasi perubahan iklim di platform mereka.
Selain Google, Facebook bulan lalu juga mengumumkan bahwa mereka berupaya untuk memerangi konten misinformasi iklim. Perusahaan milik Mark Zuckerberg ini telah menyiapkan 1 juta dolar AS atau Rp 14,2 miliar untuk mendukung cek fakta terkait klaim misinformasi.
Baca Juga: Renault Twingo Urban Night Limited Edition, Hadir dalam Versi Mobil Listrik dan ICE
Berita Terkait
-
Perubahan Iklim dan Letusan Gunung Jadi Penyebab Punahnya Hobbit Flores
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
5 Drama Korea Paling Banyak Dicari Versi Googles Year in Search
-
Google Photos Luncurkan Recap 2025 dengan Fitur Lebih Personal
-
Malware Albiriox Bisa Kuras Isi Rekening Tanpa Password, Ini Cara Mencegahnya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
Terkini
-
Game Skyrim Hadir di Nintendo Switch 2, Lengkap dengan Cara Upgrade Gratis
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 11 Desember: Raih Juventus 111-115 dan 8.000 Gems
-
5 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Pakai HP, Mudah Tanpa Ribet
-
7 Rekomendasi HP POCO yang Promo 12.12 Harbolnas 2025, Diskon 500 Ribu!
-
Perbandingan spesifikasi realme C85 Pro vs realme C85 4G, Pilih Layar AMOLED Apa 144 Hz?
-
POCO X8 Pro Kantongi Sertifikasi, Sinyal Keras Segera Meluncur dengan Spek Gahar
-
Samsung Luncurkan One UI 8.5 Beta! Fitur Kreatif dan Keamanan Baru Bikin Galaxy Naik Level
-
61 Kode Redeem FF Terbaru 11 Desember: Klaim Evo Gun, Diamond, dan Skin Langka Winterland
-
Nasib Terbaru Proyek Satelit Satria-2, Resmi Masuk PSN!
-
Advan Macha Resmi, HP Indonesia Pertama dengan Chip Dimensity 7060